Trenggalek, tjahayatimoer.net – Musim hujan di Trenggalek kembali mengguyur seluruh wilayah di 14 Kecamatan. Bencana alam tak bisa dipungkiri mulai dari tanah longsor hingga banjir melanda Kota Alen-Alen Trenggalek, Kamis (13/10/2022).
Berangkat dari rasa kemanusiaan dan bentuk sebagai pelayan masyarakat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Trenggalek giat lakukan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
Disinyalir, dalam upaya membantu warga dampak bencana itu DPD PKS Trenggalek sudah membentuk Relawan PKS yang setiap kecamatan memiliki 20 personil sehingga ketika ada bencana semuanya siaga dan siap membantu.
Komarudin, Ketua DPD PKS Trenggalek, mengungkapkan bahwa selama sepekan Relawan PKS sudah turun membantu masyarakat yang utamanya terdampak bencana banjir.
“Mulai sepekan kami sudah memasok beberapa logistik mulai makanan dan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana yang utama di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo,” ungkapnya saat ditemui Kabar Trenggalek.
Tak hanya sampai di situ, dalam status tanggap darurat kebencanaan selama 14 hari di Trenggalek menurut Komarudin tim relawan juga mendirikan posko tanggap darurat bencana di Watulimo.
“Mulai Senin kemarin sudah ada posko di sana [Watulimo] yang nanti akan kami evaluasi di hari Minggu, apakah posko itu akan diperpanjang,” tegasnya.
Tambahnya, untuk tambahan pembekalan relawan nanti akan ada pendidikan khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek pekan depan.
“Sebagai wujud abdi kami kepada masyarakat dalam kebencanaan ini kami terus berusaha akan membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Terpisah, Tataq Mujiwasono, Ketua Kepanduan Relawan PKS Trenggalek, mengaku untuk bantuan tidak tebang pilih. Artinya semua warga yang terdampak bencana Desa Tasikmadu.
“Kami mulai Senin (10/10/2022) sudah di sana untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang,” ungkap Tataq.
Tak ayal dalam proses kerelawanan kebencanaan di Desa Tasikmadu tersebut, setiap harinya mengirimkan puluhan personil untuk membantu membersihkan material banjir di rumah warga.
“Setiap hari kami memberangkatkan dan ratusan bungkus nasi setiap harinya juga kami distribusikan,” tandasnya. (red)
0 Komentar