"Jadi yang mengalami laka (kecelakaan lalu lintas) itu, ibu yang saat itu menggendong bayi di pinggir jalan, dua-duanya meninggal, beserta anak umur 12 tahun yang mengendarai sepeda," kata Kasi Humas Polres HST AKP Soebagiyo, Kamis (13/10/2022).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ahmad Yani KM 168, Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST, pada Selasa (11/10). Sopir mobil TNI berinisial SR itu mengemudi dari arah Pantai Hambawang ke arah Amuntai.
Soebagiyo mengatakan sopir diduga mengantuk hingga menabrak pos ronda lalu hilang kendali. Selanjutnya, menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong anaknya dan pengendara sepeda yang juga berada di bahu jalan.
"Diduga sopir mengantuk hingga mobil yang dikendarainya melambung ke kiri sehingga menabrak sebuah pos ronda yang berada di kiri jalan, selanjutnya hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong bayi sehingga terpental ke bahu kiri jalan, kemudian mobil menabrak pengendara sepeda yang berada di bahu kiri jalan dan mengakibatkan pengendara sepeda terpental ke aspal," ucapnya.
Soebagiyo membeberkan seusai tabrakan, sang bayi berinisial KA berusia 5 bulan tewas di tempat. Sedangkan orang tua bayi, RS (26) dan MH (12), pengendara sepeda meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Ahmad Yani KM 168, Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST, pada Selasa (11/10). Sopir mobil TNI berinisial SR itu mengemudi dari arah Pantai Hambawang ke arah Amuntai.
Soebagiyo mengatakan sopir diduga mengantuk hingga menabrak pos ronda lalu hilang kendali. Selanjutnya, menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong anaknya dan pengendara sepeda yang juga berada di bahu jalan.
"Diduga sopir mengantuk hingga mobil yang dikendarainya melambung ke kiri sehingga menabrak sebuah pos ronda yang berada di kiri jalan, selanjutnya hilang kendali dan menabrak pejalan kaki yang sedang menggendong bayi sehingga terpental ke bahu kiri jalan, kemudian mobil menabrak pengendara sepeda yang berada di bahu kiri jalan dan mengakibatkan pengendara sepeda terpental ke aspal," ucapnya.
Soebagiyo membeberkan seusai tabrakan, sang bayi berinisial KA berusia 5 bulan tewas di tempat. Sedangkan orang tua bayi, RS (26) dan MH (12), pengendara sepeda meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
0 Komentar