Blitar, tjahayatimoer.net - Sejumlah Polisi dari Polsek Nglegok bersama dengan Muspika Kecamatan Nglegok dan dibantu Warga menambal sejumlah jalan berlubang di Jalan Raya Penataran Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa 25/10/2022.
Tindakan itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan. Selain itu penambalan dilakukan setelah seorang pemotor jatuh hingga meninggal dunia karena berusaha menghindari jalan berlubang tersebut.
"Pagi ini kami bersama Muspika dan warga langsung menambal sejumlah jalan berlubang di Jalan Raya Penataran. Ada enam titik jalan berlubang di lokasi," kata Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, Iptu Nur Budi.
Iptu Nur Budi mengatakan petugas bersama warga menambal jalan berlubang menggunakan pasir dan semen.
Penambalan jalan berlubang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi.
" Aspal Jalan sudah banyak yang berlubang besar sehingga menimbulkan potensi kecelakaan dan jalan yang berlubang tersebut kami cor menggunakan pasir dan semen," ujarnya.
Iptu Nur Budi mengimbau para pengendara agar tetap hati-hati saat melintas di lokasi. Para pengendara juga diminta melengkapi diri dengan standar keamanan berkendara, yaitu, pakai helm SNI untuk mengurangi dampak fatalitas apabila terjadi kecelakaan.
"Selain itu, pengendara agar tetap memperhatikan kecepatan dalam berkendara," katanya.
Sebelumnya, Risky (19), pemuda asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (25/10/2022) dini hari.
Korban terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berusaha menghindari jalan berlubang di lokasi. (hum.can)
0 Komentar