Bupati Hanindhito Himawan Dorong Nanas Dan Kopi Jadi Oleh-Oleh Khas Di Bandara Kediri

Kediri, tjahayatimoer.net - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong pengembangan produk unggulan pertanian seperti nanas hingga kopi sebagai salah satu strategi pembangunan perekonomian di Bumi Panjalu.

Pasalnya, kata dia, beroperasinya Bandara Dhoho Kediri yang ditargetkan pada 2023 mendatang dan didukung pembangunan tol, produk unggulan pertanian tersebut digadang-gadang bakal menjadi oleh-oleh khas bagi orang yang datang ke Kediri.

"Saya berharap orang nanti suatu saat pulang dari Kediri itu yang pertama kita pastikan bawa tahu dan bawa nanas," kata Dhito dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Harapan itu disampaikan Dhito saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar yang diadakan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Sabtu (1/10).

Dhito mengaku tengah mengembangkan kawasan agropolitan yang dibagi ke dalam beberapa wilayah kecamatan berdasarkan potensi unggulan. Pertama di wilayah Kecamatan Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan dan Mojo (SEGOBATAM), pada kecamatan tersebut terdapat mangga podang, kopi, jeruk, dan ubi kayu. Namun, yang menjadi produk unggulan adalah mangga podang dan kopi.

"Kopi kita sedang melakukan penanaman di Gunung Wilis dan insyaallah akan kita lakukan ekspor di tahun 2024. Adanya bandara tentu akan mempermudah proses ekspor ini," ujarnya.

Kemudian di Kecamatan Pare, Plemahan, Papar dan Purwoasri (PALEMPARI) terdapat produk unggulan padi dan palawija. Sedangkan di Kecamatan Pare, Kandangan, Puncu, Kepung (PAKANCUPUNG) produk unggulannya adalah cabe, bawang merah, dan sayuran.

Dhito juga memaparkan Kediri adalah wilayah penghasil cabai terbesar di Jawa Timur dengan jumlah produksi mencapai 90 juta ton dalam setahun.

Ia melanjutkan untuk Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat (NGAWASONDAT) adalah penghasil produk pertanian nanas dan pepaya. Nanas dari Kabupaten Kediri dengan varietas pasir kelud (PK-1) yang berada di Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar disebut-sebut sebagai nanas unggul dan dikenal dengan rasa paling manis, lezat, juga segar

"Nanas ini seratnya bisa digunakan untuk pembuatan bahan baku pesawat dan ini masih terus dalam kajian," terangnya.(red.dn)

Posting Komentar

0 Komentar