BPBD Kota Batu Petakan Kecamatan Bumiaji Rawan Bencana Alam



Kota Batu, tjahayatimoer.net - Kecamatan Bumiaji Kota Batu, salah satu wilayah yang paling rawan mengalami bencana alam. Hal itu berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan BPBD Kota Batu.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedaya mengatakan bahwa Kecamatan Bumiaji menjadi wilayah paling rawan mengalami bencana alam karena memiliki banyak lereng dan tebing.

"Kita sudah petakan di Kota Batu ada 7 potensi bencana alam. Contoh paling mendominasi adalah bencana tanah longsor," ujar Agung kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Ia menyampaikan untuk memeriksa dan menjadi parameter penentu wilayah tersebut rawan terjadi longsor atau tidak berdasarkan 6 faktor.

"Mulai dari tinggi topografinya, semakin rapat topografinya lerengnya berpotensi semakin tinggi, kedua kerapatan vegetasinya, kerapatan dari tanaman," kata Agung.

"Ketiga curah hujan, keempat catatan histori bencana yang pernah terjadi sebelumnya, Kelima jenis batu-batuan, keenam jenis tanah," sambungnya.

Menurut Agung, dari pemetaan yang dilakukan melalui faktor-faktor tersebut sebanyak 6 desa di Kecamatan Bumiaji dianggap rawan mengalami longsor.

"Kemudian untuk wilayah kedua yang juga rawan mengalami bencana alam adalah Kecamatan Batu. Di mana dari enam faktor itu, ada sebanyak 4 desa rawan mengalami longsor," terangnya

Selain longsor, banjir dan genangan juga berpotensi besar terjadi di Kecamatan Bumiaji karena beberapa wilayah yang memiliki cekungan dan retensi.

"Untuk kebakaran hutan juga berpotensi besar terjadi di Kecamatan Bumiaji karena masih banyaknya hutan di sana," ucap Agung.

BPBD Kota Malang telah meningkatkan kesiagaan, mengingat intensitas hujan mulai meningkat. Sehingga saat bencana alam terjadi bisa segera tertangani dengan cepat.

"Kami juga telah merekomendasikan kepada beberapa instansi terkait untuk melakukan upaya antisipasi seperti perampingan pohon dan membuat surat edaran agar beberapa wisata seperti rafting, atau tempat wisata yang ada di dekat tebing lebih berhati-hati," tandasnya.



Posting Komentar

0 Komentar