Pasuruan, tjahayatimoer.net - Malam itu sekitar pukul 18.00 WIB, warga Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan dikagetkan dengan ledakan keras. Suara ledakan bahkan terdengar hingga radius 3 km. Suasana cukup mencekam dirasakan warga saat itu.
Namun suara satu ledakan keras itu tak berlanjut lagi. Tak ada ledakan lagi setelah itu. Usut punya usut, ledakan itu ternyata terjadi di rumah Hasim. Rumah Hasim hancur porak poranda akibat ledakan itu.
DI, salah satu warga mengatakan, ledakan yang memecah kesunyian itu membuat warga geger. Warga berhamburan, suasana seketika menjadi mencekam.
"Saya langsung keluar. Asap semua," kata DI, Senin (17/10/2022).
Spontan DI langsung menuju rumah tetangganya yang baru saja meledak. Ia langsung memeriksa puing-puing bangunan rumah dan menemukan Tutik (50), istri dari Hasim yang terkapar tidak berdaya di kamarnya.
"Sudah hangus. Korban langsung saya gotong untuk diselamatkan. Langsung dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Selain kondisi badan mengalami luka bakar yang cukup serius, DI mengatakan jari -jari korban ada yang putus. "Saat saya angkat itu keluar asap dari mulutnya. Kurang tahu lagi seperti apa itu sudah kondisinya," ungkap DI.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP RM Jauhari mengatakan kondisi korban luka mengalamai luka bakar 80 persen. "Korban sendiri saat ini tengah di rawat di RSUD Soedarsono," kata Jauhari.
Jibom datang setelah mendapat laporan. Tim jibom langsung melakukan penyisiran lokasi rumah yang hancur.
Jauhari mengatakan ledakan di rumah Hasim diduga kuat akibat bom ikan. "Dugaan ledakan akibat bahan peledak bom ikan," katanya.
Polisi memasang police line untuk mengamankan TKP agar tak didekati masyarakat. Sebab dikhawatirkan masih ada bahan yang bisa menyebabkan ledakan susulan. (red.dl)
0 Komentar