Begal Taksi Online di Cilegon Berhasil Ditangkap, Korban Dicekik dan Diikat di Pohon

  

Cilegon,tjahayatimoer.net - Satreskrim Polres Cilegon menangkap komplotan begal taksi online yang terjadi di Cilegon. Korban dicekik dengan tali dan ditinggal lalu diikat di pohon yang berada di pinggir jalan.


Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Minggu (11/9/2022) lalu. Awalnya, salah satu dari lima pelaku memesan taksi online dengan tujuan perumahan Krakatau Steel. Setelah sampai tujuan, para pelaku melancarkan aksinya.

"Kejadian tersebut dilakukan oleh 5 orang pelaku yang memesan taksi online dari suatu aplikasi untuk mengantarkan kelima tersangka ini ke suatu tempat, di suatu tempat tersebut ada transaksi pembayaran sebesar Rp 60 ribu, namun hanya dibayarkan sebesar Rp 50 ribu oleh mereka," kata Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro saat ekspose kasus di Mapolres Cilegon, Senin (3/9).


Korban kemudian meminta pelaku membayar ongkos yang masih kurang Rp 10 ribu. Pelaku kemudian duduk di jok belakang sopir dan langsung mencekik korban dengan tali.


"Kemudian (tersangka) langsung melakukan aksi (dengan cara) mengikat leher korban menggunakan satu tali yang sudah disiapkan oleh salah satu pelaku tersebut. Kemudian korban dipukul hingga tidak sadarkan diri," ujarnya.


Korban sempat dibawa keliling Cilegon hingga pukul 22.00 WIB. Kelima pelaku membawa korban ke daerah Waringin Kurung, Kabupaten Serang. Korban diikat di pohon dengan kondisi mulut dilakban dan tangan terikat tali.


"Kemudian dikeluarkan (dari mobil) dan diikat di suatu pohon sehingga sampai ditemukan oleh masyarakat," katanya.

Pelaku kemudian sempat membawa kabur mobil korban. Kelima pelaku yakni EI, DD, MI, AA, dan D melarikan diri. (red.dl)

Posting Komentar

0 Komentar