Setidaknya ada 6 kendaraan bermotor serta 1 unit mobil tertimpa reruntuhan atap bangunan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Peristiwa robohnya atap teras indomaret terjadi sekira pukul 17.45 WIB, Senin (17/10/2022). Diduga robohnya atap bangunan disebabkan tak kuat menahan volume air hujan yang sangat deras. Hujan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut sejak pagi hingga sore hari.
Fitra Riskian (24) warga Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, saksi mata kejadian mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi ia tengah berteduh dan membeli minuman di dalam minimarket tersebut. Seusai membeli minuman ia duduk di teras bangunan depan sembari menunggu hujan reda.
Saat berada di depan gerai, Fitra merasa adanya beberapa serpihan bangunan atap mulai berjatuhan. Lambat laun atap mulai bergerak ke bawah. Dan seketika itu atap bangunan mulai roboh.
"Saat kejadian saya bersama empat orang lain yang kebetulan bersebelahan. Seketika bangunan atap akan roboh, kami langsung berlarian berhamburan menyelamatkan diri," ujarnya kepada wartawan.
Fitra mengatakan tak sebegitu ingat bagaimana ketiga orang lainnya bisa menyelamatkan diri. Yang jelas ia berlari ke arah depan untuk lolos dari reruntuhan atap bangunan.
"Gak tau gimana tadi bapak sama ibu-ibu bisa menyelamatkan diri. Pas lima menit mereka keluar bersama karyawan Indomaret lainnya dalam keadaan selamat," terangnya.
Kapolsek Sempu, AKP Karyadi menambahkan, tak hanya atap milik minimarket, atap bangunan milik toko emas yang bersebelahan juga ikut roboh. Satu unit mobil yang kebetulan terparkir juga ikut tertimpa reruntuhan material bangunan.
Arus listrik di sekitaran lokasi juga ikut padam. Kejadian ini tak sampai merenggut korban jiwa. Pegawai Indomaret dan warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian selamat.
"Tak ada korban. Saat ini masih dilakukan proses evakuasi kendaraan yang tertimpa material bangunan," cetus Karyadi.
Peristiwa robohnya atap teras indomaret terjadi sekira pukul 17.45 WIB, Senin (17/10/2022). Diduga robohnya atap bangunan disebabkan tak kuat menahan volume air hujan yang sangat deras. Hujan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut sejak pagi hingga sore hari.
Fitra Riskian (24) warga Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, saksi mata kejadian mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi ia tengah berteduh dan membeli minuman di dalam minimarket tersebut. Seusai membeli minuman ia duduk di teras bangunan depan sembari menunggu hujan reda.
Saat berada di depan gerai, Fitra merasa adanya beberapa serpihan bangunan atap mulai berjatuhan. Lambat laun atap mulai bergerak ke bawah. Dan seketika itu atap bangunan mulai roboh.
"Saat kejadian saya bersama empat orang lain yang kebetulan bersebelahan. Seketika bangunan atap akan roboh, kami langsung berlarian berhamburan menyelamatkan diri," ujarnya kepada wartawan.
Fitra mengatakan tak sebegitu ingat bagaimana ketiga orang lainnya bisa menyelamatkan diri. Yang jelas ia berlari ke arah depan untuk lolos dari reruntuhan atap bangunan.
"Gak tau gimana tadi bapak sama ibu-ibu bisa menyelamatkan diri. Pas lima menit mereka keluar bersama karyawan Indomaret lainnya dalam keadaan selamat," terangnya.
Kapolsek Sempu, AKP Karyadi menambahkan, tak hanya atap milik minimarket, atap bangunan milik toko emas yang bersebelahan juga ikut roboh. Satu unit mobil yang kebetulan terparkir juga ikut tertimpa reruntuhan material bangunan.
Arus listrik di sekitaran lokasi juga ikut padam. Kejadian ini tak sampai merenggut korban jiwa. Pegawai Indomaret dan warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian selamat.
"Tak ada korban. Saat ini masih dilakukan proses evakuasi kendaraan yang tertimpa material bangunan," cetus Karyadi.
0 Komentar