Jakarta, tjahayatimoer.net - Polisi menangkap enam remaja yang hendak melakukan tawuran di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Senjata tajam jenis corbek disita polisi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut penyitaan dan pengamanan sejumlah remaja itu merupakan kegiatan cipta kondisi yang digelar Minggu (30/10/2022) dini hari. Polisi menangkap enam remaja di lokasi terpisah.
"Telah diamankan 3 orang anak di Wisma Cakra Srengseng Sawah yang diduga anak-anak tersebut akan melakukan tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung Srengseng Sawah," kata Ade Ary dalam keterangannya.
Dari ketiganya, polisi menyita dua bilah sajam berjenis corbek atau celurit besar. Serta sebuah sepeda motor dan ponsel.
"Barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Beat warna merah putih; 2 bilah senjata sajam jenis corbek dan 1 unit handphone," ujarnya.
Polisi juga berpatroli ke kawasan dekat Universitas Pancasila. Polisi juga mengamankan tiga remaja lainnya karena hendak tawuran.
"Telah diamankan tiga orang anak di depan Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, yang diduga anak-anak tersebut akan melakukan tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung Srengseng Sawah," ucap dia.
Barang bukti yang diamankan antara lain sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah tanpa nomor polisi hingga tiga buah ponsel. Ade Ary menambahkan patroli cipta kondisi mengerahkan 362 personel. Mereka terdiri atas 58 anggota Polres Jakarta Selatan, 215 personel polsek jajaran, 34 personel Satuan Polisi Pamong Praja, dan 55 personel FKDM, Pokdar Senkom, hingga KSK.
Operasi cipta kondisi itu berlangsung mengawasi Jl Gunawarnan, Jl Senopati, kawasan SCBD, Jl Suryo, Blok M, Bulungan, hingga Kemang. Ade Ary memastikan tidak adanya kejadian menonjol hingga tindak kriminal.
"Hasil patroli cipta kondisi skala besar tidak ditemukan Adanya pelanggaran dan kejadian menonjol di kewilayahan dan tempat hiburan malam yang menaati aturan, yaitu tutup pukul 02.00 WIB," ucapnya. (red.dl)
0 Komentar