Surabaya,tjahayatimoer.net - Sebuah bengkel reparasi mobil di Jalan Barata Jaya Nomor 135 Surabaya terbakar. Api diduga berasal dari mesin oven pengecatan mobil.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto yang menyebutkan kebakaran terjadi di mesin oven.
"Kebakarannya di mesin oven catnya ini, ada di tengah (bangunan). Jadi (bangunan ini) terpisah dengan bangunan sekitarnya," kata Dedik di lokasi, Kamis (6/10/2022).
Dari mesin oven itulah api diduga berasal. Termasuk dari mana bunyi ledakan yang sempat disebutkan saksi mata di lokasi kebakaran.
Meski demikian, Dedik menegaskan, penyebab kebakaran hingga saat ini masih belum bisa disimpulkan.
"Penyebabnya masih belum (diketahui). Tapi memang tadi sempat ada ledakan. Informasinya dari ruang oven," kata Dedik.
Proses pemadaman itu relatif berlangsung cepat karena akses bangunan bengkel itu sangat mudah. Berada di tepi jalan raya.
"Akses bagus. Tidak ada kendala. Cuma memang laporannya agak terlambat. Laporan baru kami terima setengah jam setelah kejadian," ujarnya.
Sebelumnya, Zidan salah seorang saksi mata menyebutkan bahwa dirinya sempat mendengar 3 kali ledakan beberapa saat sebelum api membesar.
"Saya lagi ngopi di seberang bengkel persis. Lalu terdengar 2 atau 3 kali ledakan begitu. Setelah itu ada pegawai panik ngeluarin 3 mobil," ujarnya, Kamis (6/10/2022).
Sebelum mendengar ledakan tersebut dirinya sempat mengamati bahwa di dalam bengkel itu ada aktivitas pengelasan.
"Saya lihat ada aktivitas ngelas juga sih sebelum dengar ledakan itu. Terus setelah ledakan itu pegawainya panik, ngeluarin 3 mobil dari bengkel," ujar Zidan.
Tidak hanya itu, ternyata dirinya yang melaporkan kejadian kebakaran itu ke Command Center 112 Surabaya sehingga kebakaran diketahui dan 15 mobil Damkar diterjunkan.
Ada 3 mobil mewah yang turut terbakar akibat peristiwa itu. Yakni 2 mobil Lexus dan 1 mobil Toyota Alphard.
Selain ketiga mobil mewah yang hangus terbakar ada seorang pegawai yang mengalami luka bakar di tangan kanannya, diduga saat berupaya memadamkan api. (red.dl)
0 Komentar