Malang, tjahayatimoer.net - Di hari kedua Women’s Day Out (WDO) event spesial persembahan Tugu Media Group bersama Barrat Enterprise, Polwan PPA Satreskrim Polres Malang berikan materi edukasi Sexual Harassment, di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (18/9/2022).
Acara yang digelar selama dua hari sejak Sabtu (17/9) di Dome UMM Malang ini mengusung tema Beauty Fest. Berbagai kegiatan digelar mulai dari Fashion, Konser Musik, Talkshow, Sharing session seperti Women’s Talk dan Women’s Inspiring serta berbagai keseruan lainnya yang hadir sejalan dengan menyambut HUT Kabupaten Malang ke-1262 tahun.
Dalam Talk show yang bertajuk Women’s Talk siang itu (18/9) itu Polwan Polres Malang berkesempatan menjadi Pemateri dengan tema mengusung tema “Sexual Harrasment”.
Adalah Polwan Unit PPA Satreskrim Polres Malang, AIPDA Erleha BR Maha yang didapuk untuk memberikan wawasan bagaimana Wanita Melawan Intimidasi Kekerasan Seksual, Upaya Masyarakat dan Pemerintah menangani masalah Seksual Harrasment, serta Peran Wanita dalam Karir dan Keluarga.
Turut hadir menjadi pemateri dalam acara tersebut Himpunan Psikologi Indonesia Malang (HIMPSI) Ratih serta Ketua Persatuan Perempuan Lintas Profesi (PPLP) Wiwik.
Dalam Women’s Talk itu, Erleha menjelaskan bagaimana cara menyikapi serta mendeteksi Sexual Harrasment yaitu dengan sering berkomunikasi dengan anak yang dapat berpotensi menjadi korban dan melihat setiap perubahan pada perilaku anak, jika ada perubahan perilaku, maka kita harus mendekati dengan bertanya secara perlahan kepada anak.
Erleha juga memaparkan bagaimana cara pelaporan kepada pihak Kepolisian jika menemui permasalahan yang berhubungan dengan Sexual Harrasment. Sebagai Cara awal jika hendak membuat laporan bisa melalui perangkat desa setempat atau bisa ke Polsek terdekat untuk melaporkan awal kejadian yang telah dialami. Kemudian akan ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polres Malang yang khusus menangani terkait kejahatan yang berhubungan dengan perempuan dan anak,” jelas Erleha.
Dalam sesi tanya jawab, Erleha juga menjawab pertanyaan salah seorang peserta yang menanyakan bagaimana cara untuk mengantisipasi perilaku Sexual Harrasment di lingkungan keluarga.
Bagi korban yang mengalami Sexual Harrasment, yang pertama harus berani atau memberanikan diri.
“Jangan takut bercerita kepada orang tua atau orang yg dianggap dekat untuk melindungi korban, dan kepada anak juga harus diajari berani menolak dan mengatakan tidak kepada pelaku,” jawab Erleha.
Women’s Talk Show penuh inspirasi tersebut berjalan dengan santai diselingi obrolan ringan khas perempuan.
Kehadiran Polwan Polres Malang dalam acara tersebut sebagai wujud hadirnya Polri ditengah masyarakat dan diharapkan bisa memberikan dampak positif yang bisa dipergunakan untuk memotivasi perempuan-perempuan serta menekan angka kejahatan akibat Sexual Harrasment. (hum.can)
0 Komentar