Wali Kota Mojokerto Minta Ormas Ikut Mengawasi Proses Penyaluran BLT


Mojokerto, tjahayatimoer.net – Pemerintah memiliki peran untuk mengendalikan inflasi dengan bersinergi bersama sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat. Untuk mencegah terjadinya inflasi inilah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada lebih dari 7.000 penerima manfaat.


“Perwakilan dari organisasi masyarakat juga kami mohon bisa ikut mengawal, ikut memastikan. Bagaimana bantuan dalam bentuk BLT-BLT tersebut bisa tersampaikan tepat sasaran dan Jujur,” ungkapnya, saat Jambore Ormas di Pendopo Sabha Mandala Tama, Kantor Pemkot Mojokerto, Selasa (13/9/2022). 


Di hadapan anggota organisasi masyarakat (ormas) peserta jambore, Ning Ita (sapaan akrab, red) meminta melaporkan secara langsung apabila terdapat oknum yang berbuat curang dalam penyaluran bantuan sosial ini. Ning Ita mempersilahkan semua elemen untuk menyalurkan aspirasi namun tetap melakukannya dengan cara-cara yang santun.


“Saya melihat isu di beberapa media di beberapa daerah lain, ada yang dipotong oleh oknum-oknum tertentu. Maka kalau itu terjadi di Kota Mojokerto saya mohon panjenengan semua sampaikan ke ‘Curhat Ning Ita’, karena itu pasti akan masuk ke Handphone saya pribadi dan kami akan menindak tegas,” katanya.


Masih kata Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, Kota Mojokerto merupakan daerah yang mendapat predikat kota yang harmonis. Oleh karena itu, ia berpesan agar persatuan yang terjalin di Kota Mojokerto jangan sampai rusak karena tindakan anarkis.


“Seperti jika ada pengrusakan atau aksi-aksi yang tidak menguntungkan saling pukul dan lain sebagainya. Kota Mojokerto ini sudah menjadi sebuah kota yang mendapat apresiasi nasional sebagai kota yang harmonis. Maka kalau kemudian ada tindakan-tindakan yang bisa mencoreng harmonisasi itu maka ini tentu menjadi duka bagi kita bersama,” ujarnya. 


Ning Ita mengajak untuk menjaga Kota Mojokerto tetap menjadi kota yang tentram, kota yang damai, kota yang bisa hidup harmonis. Kondisi saat ini harus dikuatkan bukan perpecahan tapi justru persatuan yang akan menjadikan Kota Mojokerto semakin tangguh untuk menghadapi kondisi apapun kedepan.


Hadir sebagai narasumber dalam Jambore Ormas yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo, Ketua KPU Kota Mojokerto Syaiful Amin, dan Ketua KAHMI Mojokerto Anshorur. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar