Bojonegoro, tjahayatimoer.net – Truk proyek atau truk molen menyerempet tukang becak hingga tewas di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/9/2022). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Korban tersebut diketahui bernama Muhammad Sidik (58), seorang tukang becak asal RT 04 RW 01 Desa Ngulanan. Sidik meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Korban sempat kritis dan meninggal dunia saat dibawa ambulans ke RS,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Bojonegoro Ipda M Imam Wahyudi.
Sementara, sopir truk molen, Muhammad Fauzi Asidik (28), warga Desa Citrosono RT 02 RW 02 Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang kini diamankan di kantor Satlantas Polres Bojonegoro untuk diproses hukum lebih lanjut.
Menurut Imam, kecelakaan terjadi saat sopir truk molen yang diketahui tidak bermuatan itu berjalan dari arah Cepu menuju ke Bojonegoro. Bersamaan dengan itu, korban sedang mengayuh becaknya di depan truk.
Saat di lokasi kejadian truk molen yang berjalan di belakang korban hendak mendahului. Namun saat mengambil haluan terlalu mepet dengan pengayuh becak hingga terjadi kecelakaan.
“Saat mendahului, sopir truk harusnya memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain. Indikasi awal ini karena kelalaian sopir truk hingga menyebabkan kecelakaan,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bojonegoro mengimbau agar truk proyek dan truk besar yang lain tidak melintas pada jam-jam padat kendaraan untuk mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas.
“Melalui Unit Kamsel kami melakukan imbauan agar truk besar, maupun pengangkut material agar tidak melintas di jalan raya pada pukul 06.00-07.30 WIB. Karena pada saat itu jalan protokol terjadi kepadatan lalu lintas karena berangkat sekolah dan bekerja,” pungkasnya. (red.hr)
0 Komentar