Spena Lestari Gelar Sekolah Lapang Budidaya Bebek untuk Berdayakan Pensiunan


Pasuruan, tjahayatimoer.net – Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Investama Pandaan atau Sekolah Pensiunan Aqua Lestari (Spena Lesatri), mengadakan sekolah lapang edukasi budidaya bebek. Program Spena Lestari digagas bersama mitra pendamping yang sudah berpengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat yaitu Yayasan Investasi Sosial Indonesia (YISI).


Sekolah pensiunan melibatkan para pensiunan yang berada di dekat wilayah perusahaan PT Tirta Investama Pandaan atau dikenal dengan produk air minum dalam kemasan, Aqua. Para pensiunan yang tergabung dalam sekolah pensiunan sebanyak 30 orang.


Ke-30 orang tersebut merupakan pensiunan perusahaan, ASN, TNI & POLRI. Spena Lestari diinisiasi sejak tahun 2021 dan telah memasuki tahun ke dua pada 2022. Terdapat beberapa muatan kurikulum dalam sekolah pensiunan, antara lain: psikologi pensiunan, spiritual building, pengembangan ekonomi, dan penguatan kesehatan.


“Sejalan dengan empat fokus program Spena Lesatri, sekolah lapang edukasi budidaya bebek merupakan pengejawantahan dari muatan kurikulum. Dimana kurikulim ini berupa pengembangan ekonomi bagi para pensiunan,” jelas Manager CSR PT. Tirta Investama, Fafit Aji.


Di dalam sekolah lapang bebek, para pensiunan mengelola budidaya bebek secara berkelompok dalam satu tempat/kandang. Setiap satu kadang mempunyai kapasitas 600 ekor.


Kandang budidaya bebek Spena Lesatri mendapat dukungan dari PT. Tirta Investama, sementara itu lahan yang digunakan merupakan milik pemerintah Desa Karangjati yang berada di Dusun Jatianom. Sedangkan managemen pengelolaan dan budidaya ternak bebek dilaksanakan oleh para pensiunan.


Hal tersebut menjadi satu contoh praktik baik yang patut dibanggakan, karena merupakan contoh sinergitas dan kolaborasi kerjasama multi pihak yang berkelanjutan. “Kami Sangat mendukung dan mengapresiasi adanya sekolah pensiunan dari Aqua. Sehingga para pensiunan mempunyai kegiatan beternak bebek, supaya makin sehat dan kompak,” jelas Teguh Pujiadi selaku koodinator sekolah lapang sekaligus ketua RW 06 di Dusun Jatianom.


Hal ini juga disambut baik oleh Kepala Desa Karangjati, Kuyatip. Pasalnya program Spena Lestari juga memdorong pemerintah desa memberikan kepercayaan pemanfaatan lahan kepada para anggota sekolah pensiunan di dua dusun. Kedua Dusun tersebut yakni Dusun Jatianom untuk Sekolah Bebek dan Dusun Sukorejo untuk Sekolah Pertanian Sehat Ramah Lingkungan.


“Semoga program sekolah pensiunan ini bisa merangkul warga kami yang sudah pensiunan. Sehingga bisa menjadi wadah positif bagi para pensiunan,” katanya. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar