Gresik, tjahayatimoer.net – Aparat Kepolisian Gresik bergerak cepat mengungkap mayat yang diduga korban pembunuhan di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng. Berdasarkan hasil penyelidikan dan autopsi, mayat perempuan yang bernama Elly Prasetya Ningsih (42) ada luka memar di bagian kepala. Korban merupakan warga Yosowilangun, Lumajang.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan bahwa identitas korban sudah terungkap dari identifikasi dokter forensik.. Hasil autopsi di kamar mayat RSUD Ibnu Sina menyatakan ada luka memar kepala korban.
“Hasil autopsi korban berusia 42 tahun dengan tinggi badan 155 centimeter. Ditemukan ada memar di kepala tengah agak ke kanan bawah 15 – 20 centimeter yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya, Kamis (8/09/2022).
Seperti diberitakan, penemuan mayat tanpa identitas di dalam tas besar warna merah menggegerkan warga Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, kemarin (7/9). Warga setempat menciup bau menyengat. Pasalnya, sekujur tubuh korban berwarna kehitaman.
“Ada dugaan setelah dibunuh korban dimaksudkan tas besar lalu dibuang ke Benjeng Gresik,” ungkap Rizky.
Perwira pertama Polri itu menambahkan, ada indikasi pembunuhan. Sementara TKP di Benjeng hanya tempat pembuangan saja. Ini yang masih kami selidiki lebih lanjut.
“Kemungkinan di sini TKP Desa Gluranploso, hanya tempat pembuangannya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya. (red.hr)
0 Komentar