Mojokerto, tjahayatimoer.net – Raffi Dimas Baddar (20) yang hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pamit ke pihak keluarga hendak berangkat tugas kuliah.
Namun mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan justru hilang di Bukit Krapyak. Korban bersama 11 orang temannya mengendarai sepeda motor Vario nopol N 5597 TQR berangkat pada, Sabtu (10/9/2022).
Sepupu korban, Sholeh mengatakan, korban pamit tugas kuliah pada, Sabtu pekan lalu. “Pamitnya tugas kuliah bersama teman-temannya, ada 11 orang. Katanya habis sholat subuh, ketemu temannya balik ke tempat camp lagi,” ungkapnya, Kamis (15/9/2022).
Masih kata Sholeh, korban usai menjalani sholat subuh pada, aminggu (11/9/2022) bertemu dengan tiga orang temannya perempuan. Salah satu teman korban menyapa korban, namun lanjut Sholeh, tidak direspon oleh korban.
“Dia (korban) nggak denger, diam saja. Tidak direspon sama dia terus ditinggal ke bawah sama teman-temannya. Ya sekitar jam 5 subuh itu, sudah tidak terlihat lagi. Habis temannya sholat, balik ke tempat camp, sudah tidak ada di tempat camp,” katanya.
Teman-teman korban langsung mencari saat melihat korban tidak ada di tempat camp. Sholeh menjelaskan, tas korban masih ada di tenda. Sementara sepeda motor korban juga ada di parkiran loket masuk Bukit Krapyak.
“Semua lokasi di sekitar sudah dicari, juga sama pihak sini (Bukit Krapyak) tapi tidak ada. Tidak tahu (terpeleset). Kita juga telat mengetahui kabar ini, Minggu sore baru tahu pihak keluarga. Keluarga langsung datang ikut mencari,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar (20) dikabarkan hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB.
Mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini bersama 11 orang temannya dari Pasuruan datang ke wisata Bukit Krapyak. Rombongan datang pada, Sabtu (10/9/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Rombongan camping dengan mendirikan tenda di kawasan hutan petak 24C lokasi Wisata Bukit Krapyak, kelas hutan pinus masuk wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan. (red.hr)
0 Komentar