Polsek Sukodono Berhasil Tangkap Dua Orang di Sidoarjo dan di Gresik Bekuk Tiga Pelaku


Surabaya, tjahayatimoer.net - Aksi pencurian kendaraan motor (curanmor) masih marak di banyak tempat. Ada yang berhasil lolos menggondol motor korban. Namun, tidak sedikit dari aksi para maling itu terpergok. Lalu, pelaku benjut dan berdarah-darah. Jadi sasaran emosi warga.


Di wilayah hukum Sidoarjo, misalnya. Rangga Wahyu Pratama, warga Kedurus Karangpilang, Surabaya, ditangkap Polsek Sukodono. Pemuda 20 tahun itu bersama rekannya, Nurul Iman, 20, warga Kedung Baja, Kabupaten Sampang, tepergok menggasak motor Honda GL Pro.


Awalnya, pemilik motor melihat kedua pelaku berbocengan menaiki motor hitam miliknya yang hilang tersebut. Kedua pelaku melintas di Jalan Raya Dungus, arah Jemundo, Taman. Melihat motor dikendarai orang tak dikenal, pemilik motor lantas membuntutinya. Tak lama, pemilik motor berhasil mencegat kedua pelaku dan menangkapnya. 


Saat diamankan, kedua pelaku langsung dibawa ke RS Arafah untuk divisum. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Sukodono untuk diperiksa. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangannya.


Kanit Reskrim Polsek Sukodono Iptu Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kedua pelaku diamankan pada Sabtu (10/9), sekitar pukul 22.00 WIB. “Sekarang sudah kami limpahkan ke Polresta Sidoarjo,” ujarnya seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Sidoarjo, Minggu (18/9). 


Sementara itu, gerak-gerik para pelaku curanmor mulai terbaca. Setidaknya, hal itu tergambar saat masyarakat di wilayah Kecamatan Kebomas, Gresik, berhasil menggagalkan aksi tiga pelaku sekaligus. Warga yang telanjur emosi juga melampiaskan amarahnya dengan menghajar para pelaku.


Penangkapan bermula saat komplotan asal Pulau Madura itu mengincar motor di Warung Kopi Banyu Langit, Kecamatan Kebomas. Sebelum beraksi, mereka berpura-pura menjadi pelanggan. ’’Hanya modus belaka sembari memantau situasi dan mengincar sasaran,’’ ucap Dwi Purwanto, warga sekitar.


Saat melihat target empuk, ketiganya mulai bergerak. Para pelaku berusaha membongkar kunci motor matik yang terparkir di sekitar warung. Untung, aksi para bandit itu diketahui penjaga warung dari layar CCTV. ’’Langsung teriak maling. Para pelaku sempat berusaha melarikan diri,’’ tutur pria 36 tahun itu.


Untung, para pelanggan warung bergegas mengejar komplotan. Hasilnya, tiga terduga pelaku berhasil tertangkap di wilayah Telogo Patut Dalem Giri, Kecamatan Kebomas. Warga yang kesal sempat menghadiahkan bogem mentah sebelum akhirnya menyerahkan ketiga pelaku kepada pihak kepolisian.


Adanya peristiwa itu dibenarkan Kanitreskrim Polsek Kebomas Ipda Ekwan Hudin tentang penangkapan tiga komplotan. Dari tangan pelaku, pihaknya juga menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, satu buah kunci T, senjata tajam, dan satu unit sepeda motor. ’’Tiga pelaku berinisial S, F, dan H. Semuanya berasal dari Madura,’’ paparnya.


Pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara terperinci. Saat ini kasus tersebut masih dikembangkan untuk mencari sindikat lainnya. ’’Yang pasti, sudah kami tahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,’’ tandasnya. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar