Banyuwangi, tjahayatimoer.net - Nasib sial menimpa Tutik Astuti, 50 tahun, warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Pasalnya gudang kerajinan kayu UD. Oesing Craft miliknya ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (31/8) sekira pukul 21.35 WIB. Api tiba-tiba membesar melalap gudang kerajinan kayu yang berada di Lingkungan Gunungsari, Kelurahan Banjarsari, itu.
"Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Saksi melihat kobaran api di gudang kerajinan kayu yang bersebelahan dengan rumahnya," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Moch. Agus Winarno.
Iptu Agus melanjutkan, saksi kemudian memberitahu pemilik tentang kejadian kebakaran yang membakar hebat gudang kerajinan kayu milik korban.
Sontak pemilik kaget mendengar kabar buruk tersebut dan bergegas menuju lokasi gudang kerajinan kayu yang terbakar.
"Korban memadamkan api dengan alat seadanya dibantu oleh saksi lain serta warga sekitar," kata Iptu Agus.
Kejadian tersebut juga dilaporkan kepada pemadam kebakaran (Damkar) Banyuwangi. Selang setengah jam, tiga mobil damkar tiba dan bergegas melakukan pemadaman di lokasi.
"Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang telah membakar kotoran gergaji sisa-sisa kerajinan kayu di dalam gudang. Sekira pukul 23.45 WIB petugas berhasil memadamkan api," jelas Kasihumas.
Iptu Agus membeberkan, kejadian tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Glagah. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting arus listrik.
"Dugaan sementara, kejadian tersebut dikarenakan adanya korsleting arus listrik pada kabel mesin pemotong kayu dan membakar serbuk sisa kayu kerajinan," bebernya.
Iptu Agus menyebut, saat ini Unit Reskrim Polsek Glagah tengah mendalami proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan. Sementara untuk kerugian korban ditaksir mencapai Rp 10 juta," pungkas Iptu Agus. (Hum.can)
0 Komentar