Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Komprehensif dan Terkoneksi untuk Atasi Persoalan Banjir di Sejumlah Kawasan


Surabaya, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kota Surabaya siapkan strategi guna menyelesaikan persoalan banjir yang kerap terjadi di sejumlah kawasan.


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sejumlah langkah komprehensif dan terkoneksi, telah dilakukan dalam menyelesaikan persoalan banjir. Seperti halnya pengerjaan bozem atau tempat penampungan air hujan, pemasangan box culvert, pembangunan jembatan, hingga pavingisasi.


”Di Karangpoh sudah banyak berubah, tinggal satu titik saja. Di situ yang biasanya banjir, semoga tidak banjir lagi,” kata Eri seperti dilansir dari Antara.


Selain kawasan Karangpoh, sejumlah lokasi lain juga tidak luput menjadi perhatian Wali Kota Eri Cahyadi. Seperti di Gayungsari, Ahmad Yani, Ketintang, Wiyung, Dharmawangsa, dan Panglima Sudirman.


Dia berharap, saat musim hujan tiba, sejumlah kawasan yang menjadi concern pemkot sekarang, dapat terbebas dari banjir atau genangan. ”Inilah yang saya berdoa semoga nanti ke depan ketika hujan, Surabaya bisa menangani titik-titik banjir yang memang kami rencanakan,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya Dwi Siswanto mengatakan, ada lima titik langganan banjir di kawasan Kelurahan Karangpoh. Yakni Jalan Darmo Indah Asri, Jalan Darmo Indah Sari, Jalan Raya Tubanan, Jalan Raya Gadel Sari Praja, dan Jalan Gadel Timur.


”Dengan langkah percepatan penanganan banjir, sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah warga sudah tidak mengalami banjir,” terang Dwi.


Dia menjelaskan, sejumlah strategi percepatan penanganan banjir yang telah dilakukan Wali Kota Eri, seperti pembuatan Bozem seluas 1 hektare di kawasan Tubanan untuk penanganan banjir di Jalan Darmo Indah Sari dan Jalan Darmo Indah Asri.


”Di bozem tersebut terdapat pintu air untuk mengatur debit air dan lebih mudah untuk dikendalikan. Hasilnya, warga di Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Tandes Kota Surabaya sudah tidak mengalami banjir,” papar Dwi.


Selain itu, kata dia, di Jalan Raya Gadel Timur atau Jalan Raya Tubanan, pemkot melakukan pemasangan box culvert. Juga, di Jalan Gadel Sari Praja yang tengah dilakukan pemasangan plengsengan dan pembangunan jembatan.


”Di Jalan Gadel Sari Praja dulu banjir karena kiriman air yang tidak memiliki ruang resapan. Tapi sekarang plengsengan sedang dikerjakan, termasuk pembangunan jembatan,” ujar Dwi.


Tak hanya itu, pada pertengahan September, pengerjaan penanganan banjir juga dilakukan pemkot di kawasan Jalan Darmo Sari Indah I atau Jalan Darmo Indah Selatan. (red.hr)


Posting Komentar

0 Komentar