Malang, tjahayatimoer.net – Rasyidin selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang siap mendukung penuh dan berharap bahwa upaya pembinaan sepakbola pada usia dini bisa lebih maksimal.
Pria tersebut yang menjadi pembina persepakbolaan di Kabupaten Malang untuk kalangan anak-anak usia dini mengimbuhkan bahgwa hal ini menjadi penting dalam menemukan pesepakbola profesional yang potensial.
Rasyidin menambahkan, “Kami di KONI secara kontinyu selalu memberi motivasi serta semangat bagi bibit-bibit atlet sepak bola yang sangat luar biasa besar di Kabupaten Malang ini. Hal itu setelah hampir tiga tahun, seluruh kegiatan di Kabupaten Malang untuk sementara dihentikan lantaran pandemi Covid-19. Khususnya untuk pertandingan sepak bola bagi kalangan anak-anak,” paparnya pada Kamis (22/9/1022) seusai membuka acara Sepakbola KKG Cup 1 di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Kata Rasyidin, turnamen yang di selenggarakan oleh Koorwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum di Lapangan Desa Ngasem, Ngajum itu, berlangsung sangat luar biasa.
“Kami sangat mendukung dengan adanya pertandingan olah raga yang sangat bermasyarakat ini. Kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar. Kami nantinya akan bersedia melanjutkan acara seperti ini di penjuru Kabupaten Malang secara berkala,” ucapnya.
Untuk pengembangan pembinaan usia dini, nantinya tergantung dari PSSI Kabupaten Malang yang dalam struktur keorganisasiannya di bawah KONI. Hal tersebut diterangkan oleh Rasyidin.
“Kami memberikan suport kepada PSSI Kabupaten Malang untuk dikembangkan. Karena dengan kegiatan tersebut, bisa menjadi wadah anak anak untuk persiapan menggapai prestasi, serta mengembangkan sepak bola dalam jangka panjang. Adapun tujuannya, pertama mengacu pada prestasi mulai dari pembinaan dan itu memang harus dari pemula,” ucapnya.
Imbuhnya Rasyidin, tujuan kedua pertandingan sepak bola anak-anak ini merupakan bagian pentingnya adalah pembinaan yang sangat luar biasa.
“Karena masyarakat yang mencintai olahraga sepak bola di Kabupaten Malang ini sangat besar. Termasuk menjadi ikon sepak bola baik di Arema maupun di Metro FC nantinya. Dan itu semua itu berawal dari pemula. Ini perlu dilanjutkan untuk menyambut Porprov tahun 2023 mendatang,” tutur Rasyidin. (red.hr)
0 Komentar