Nasabah Ngamuk di Kantor Asuransi Kendaraan Bermotor Karena Merasa Tertipu Setelah Klaim Ditolak


Surabaya, tjahayatimoer.net – Faridah Ariani marah besar saat mendatangi kantor asuransi GO Cabang Surabaya pada Jumat (9/9/2022) petang.


Nasabah asal Gresik ini berteriak kencang sambil menggebrak meja lantaran merasa dibohongi dan dibodohi. 


Faridah mengaku kecewa berat dengan kualitas pelayanan pegawai asuransi tersebut. Faridah merasa jengkel terhadap pelayanan pegawai karena dinilai tidak becus saat menangani klaim nasabah.


“Mana silo mana? Keluarkan dia, jangan disembunyikan! Kalian gak tau perasaan saya, kalian menipu saya, saya rugi waktu tenaga, saya bayar pakai uang saya sendiri,” cerita Faridah dengan nada tinggi, Sabru (10/9/2022).


Ia juga berteriak sembari menggebrak meja saat dihalangi security kantor asuransi tersebut. Faridah meluapkan kekecewaannya meminta pertanggungjawaban karena dianggap lepas tangan atas ditolaknya klaim asuransi yang diajukan pihak asuransi kendaraan. 


Bahkan, tak sekali ia berkata kasar dihadapan pegawai yang hanya berdiam diri. Faridah mengaku merasa diperdaya saat mengajukan klaim asuransi.


“Saya dari awal percaya saat mengisi formulir, saya diarahkan merubah status asuransi dari pribadi menjadi komersial,” katanya. 


Faridah pun sempat menanyakan perubahan status asuransi yang tidak sesuai dengan klausul. Namun, petugas survei Garda Oto meyakinkannya tidak ada masalah. Setelah proses pengajuan klaim selama dua minggu lamanya, akhirnya klaim tersebut ditolak.


“Saya sudah tanya, apa ini tidak jadi masalah pak? Tapi pegawai baru yang menangani atas nama Silo menjamin tidak ada masalah. Ternyata klaim saya ditolak pusat, apa gak ditipu saya,” keluhnya.


Selain itu, Faridah mengaku juga sempat bolak-balik dari Gresik ke Surabaya untuk meminta kejelasan. Ia pun sempat putus asa lantaran tidak kepastian atas klaim yang diajukannya.


“Saya sudah capek, percuma saya selama ini bayar angsuran asuransi kalau ternyata tidak bisa digunakan, tukang tipu kalian,” kecamnya.


Faridah juga mengimbau kepada nasabah asuransi agar lebih berhati-hati saat mengajukan klaim. Ia tidak ingin kejadian serupa menimpa nasabah lainnya.


Sementara itu hingga berita ini terbit pihak asuransi belum mau memberikan komentar terkait kejadian ini. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar