Kades Bulusari Pertanyakan Kinerja DLH Kabupaten Pasuruan Terkait Sungai Kambeng di Gempol Tercemar


Pasuruan, tjahayatimoer.net – Sungai Kambeng yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan sudah lama tercemar limbah pabrik. Tetapi sampai saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan belum juga mengeluarkan hasil uji laboratorium terkait kadar pencemaran air sungai.


Akibatnya, lima anggota Perangkat Desa Bulusari turun dan melakukan penyusuran sungai kambeng. Mereka menyisir hingga anak sungai selama dua jam untuk mengetahui tingkat keparahan dari pencemaran yang terjadi. 


“Kita menindaklanjuti beberapa laporan masyarakat yang tadi pagi air sungai kita hitam. Air sekarang menjadi lebih bening tapi berbusa. Kita turun langsung menyusuri aliran sungai dan meninjau beberapa tempat yang kita indikasikan penyebab menghitamnya sungai,” jelas Kepala Desa Bulusari, Siti Nur Hayati, Rabu (14/9/2022).


Siti juga menanyakan kinerja DLH Kabupaten Pasuruan. Sebabnya, sudah sepekan DLH Kabupaten Pasuruan belum juga mengeluarkan hasil uji laboratorium dari sampel air yang sudah diambil.


“Sampai kita turun sendiri sekarang, ternyata memang seperti ini faktanya. Kenapa DLH lambat sekali. Apa kita harus melanjutkan ke tingkat provinsi atau pusat atau bagaimana?” tanya Siti. 


Siti mengakui tidak berani menghakimi kondisi terjadi akibat ulah pabrik yang dicurigai menjadi biang keladi pencemaran sungai. Ini karena jumlah pabrik yang dicurigai tidak hanya satu namun banyak.


“Keluhan masyarakat sudah lama sekitar 20 tahun. Tapi dari dinas terkait seperti DLH tetap saja prosesnya berhenti di situ. Datang, diambil sampel, dan enggak ada kabar kelanjutannya,” singgungnya.


Terkait pencemaran sungai ini, belum ada keterangan resmi dari DLH Kabupaten Pasuruan. Sampai laporan ini diturunkan, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan tidak bisa dihubungi. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar