Ini Langkah Satgas PPKS Unesa untuk Cegah Maraknya Kekerasan Seksual di Sekolah


Surabaya, tjahayatimoer.net – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan seri panduan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lembaga pendidikan.


Seri panduan tersebut terdiri dari 3 buku, yakni Menciptakan Interaksi Sosial yang Sehat untuk Menghindari Terjadinya Kekerasan Seksual; Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO); dan Psychological First Aid (PFA) untuk Lembaga Pendidikan. 


Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jatim K.H Iffatul Lato’if menyampaikan bahwa saat ini RMI sebagai lembaga yang menaungi lembaga pesantren juga tengah mengembangkan konsep bimbingan dan konseling (BK) untuk pesantren. “Pada minggu kedua September ini juga akan menggelar pelatihan implementasi fungsi BK di pesantren,” ujar Iffatul Lato’if, Jumat (9/9/2022).


Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan sekaligus dosen Ilmu Hukum Dr Hananto Widodo menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual di kampus maupun di sekolah. “Mustahil mewujudkan kampus yang zero kekerasan seksual, apabila inputnya tidak diperbaiki. Membentuk budaya nirkekerasan seksual harus dilakukan secara simultan dari lembaga pendidikan yang paling awal hingga pendidikan tinggi,” ujarnya. 



Sekedar informasi, pada sesi FGD, para kepala sekolah dan guru BK se-Jatim yang menjadi peserta menyampaikan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing. Mereka juga menceritakan tentang kesiapan serta pengalaman dalam membentuk unit penanganan kekerasan seksual.


Salah satu peserta dari unsur guru BK menyampaikan harapannya akan dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk memfasilitasi perjanjian kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait penanganan kekerasan seksual di sekolah. Pada kesempatan ini, UNESA mengundang kepala sekolah dan pengurus pesantren di Jatim dalam forum rembuk nasional bertemakan ‘Habituasi Nilai Nirkekerasan Seksual di Sekolah’ di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa.


Acara yang dilangsungkan secara hybrid ini menghadirkan narasumber dari Kemendikbud Ristek, Dr. Ir. Sri Gunani, M.T., Komnas Perempuan, Prof. Dr. Alimatul Qibtiyah, Ph.D. dan Ketua RMI Jatim K.H Iffatul Lato’if. (red.hr)

Posting Komentar

0 Komentar