Probolinggo, tjahayatimer.net – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat pleno dan konsolidasi internal jelang Pemilu 2024. Ada beberapa poin yang ditekankan kepada Fraksi PKB yang saat ini duduk di kursi Legislatif, Minggu (18/9/2022).
Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Abdul Malik Haramain mengatakan, dalam rapat pleno yang digelar di Kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo itu, ada empat poin yang diinstruksikan oleh partai kepada para anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di DPRD setempat.
Malik menyebut, poin pertama yang diinstruksikan oleh Partai kepada para anggota Fraksi PKB yakni mendorong Pansus pengawasan dan pembahasan Peraturan Daerah tentang Distribusi dan Tata Niaga Pupuk Bersubsidi.
“Karena selama ini masalah krisis pupuk di petani belum bisa diatasi,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya juga menginstruksikan para anggota FPKB untuk mendorong audit Galian C di Kabupaten Probolinggo, mulai dari perizinan sampai kewajiban pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan untuk melanjutkan pembahasan tentang pelaksanaan dana sharing APBD BOSDA untuk guru Madrasah Diniyah.
“Karena selama ini pelaksanaan dana sharing BOSDA Madin di Probolinggo tidak terpenuhi. Akibatnya banyak guru-guru Madin hanya mendapatkan program BOSDA Madin dari Propinsi hanya enam bulan,” paparnya.
Pihaknya juga berharap agar FPKB mendorong audit pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di kabupaten Probolinggo.
“Selama CSR tidak terbuka dan tidak akuntabel,” tutupnya. (red.hr)
0 Komentar