Gresik, tjahayatimoer.net – Gresik United berhasil mencuri poin usai menahan imbang 2-2 Persela Lamongan di laga lanjutan kompetisi Liga 2 yang digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (17/09/2022).
Dua gol Gresik United dicetak oleh Imam Witoyo menit ke 14 dan M.Rafli Mursalim menit ke 34. Sementara dua gol Persela dicetak oleh Zulham Zamrun melalui titik pinalti menit ke 42 dan Ibrahim Musa Kosepa menit ke 57.
Sejak kiick off babak pertama dimulai Persela menekan pertahanan Gresik United. Mendapat tekanan, Gresik United perlahan mulai mengembangkan pola permainannya.
Peluang pertama Gresik United melalui Imam Witoyo. Sayang umpan crossingnya digagalkan pemain Persela. Gol pertama Gresik United dicetak Imam Witoyo menit ke 14 memanfaatkan kemelut di gawang Persela. Kedudukan menjadi 0-1 untuk Gresik United.
Tertinggal satu gol, pemain Persela mulai tersengat. Mantan pemain timnas, Zulham menciptakan peluang melalui sundulan namun masih lemah diamankan kiper Gresik United Ulul Arham.
Menit ke 34 kiper Persela Chairil Zul Azhar melakukan kesalahan di kotak pinalti. Bola liar disambut striker Gresik United M. Rafli Mursalim. Kedudukan menjadi 2-0 untuk Gresik United.
Ketinggalan dua gol membuat pemain Persela panik. Menit ke 42 Zulham Zamrun memperkecil ketinggalan melalui eksekusi titik pinalti. Kedudukan berubah lagi menjadi 2-1 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua kedua kesebelasan masih memperagakan pola menyerang. Tuan rumah Persela lebih banyak menekan pertahanan Gresik United. Persela akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke 57 melalui Ibrahim Musa Kosepa.
Saat kedudukan sama kuat 2-2 pertandingan semakin ramai. Kedua tim sama-sama bermain menyerang dan fight. Gresik United nyaris menambah gol ketiga saat gelandang Iftiqar Rizal melesakkan tendangan jarak jauh nyaris memperdaya kiper Persela. Hingga babak kedua berakhir kedudukan sama imbang 2-2.
Menanggapi hasil imbang ini, pelatih Gresik United menuturkan, pertandingan ini sebenarnya menarik. Tapi banyak hal yang merugikan tim kami. Namun, hasil satu poin di kandang Persela patut disyukuri.
“Jujur kita pantas menang. Banyak keputusan wasit yang merugikan kami. Probelm di lini depan sudah pecah telur. Terbukti pemain depan mampu mencetak dua gol,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan striker Gresik United Imam Witoyo mengatakan, dirinya bersyukur bisa mencetak gol perdana.
“Kami sangat bersyukur dan ini adalah gol perdana saya. Tentu ini bisa meningkatkan mental kami,” ungkapnya.
Sementara pelatih Persela Fachri Husaini mengakui taktik dan strateginya tak mampu memenangi pertandingan di kandang sendiri.
“Saya sebagai pelatih yang paling kecewa karena kembali kehilangan kemenangan di kandang. Banyak kesalahan pemain yang dilakukan di lapangan. Saya juga siap menerima segala konsekuensi dari manajemen dari harus buruk di empat laga,” pungkasnya. (red.hr)
0 Komentar