Blitar, tjahayatimoer.net - Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E., pimpin upacara bendera 17 an, bertempat di halaman Makodim 0808 Jln. Ahmad Yani No. 6 Kota Blitar, Senin (19/9/2022).
Upacara bendera 17 an kali ini, diikuti oleh anggota Kodim 0808/Blitar baik Perwira, Bintara,Tamtama dan PNS. Sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara tersebut, Dandim 0808 membacakan amanat dari Pangdam V/Brawijaya yang isinya sebagai berikut :
Pada kesempatan yang membanggakan ini, selaku Panglima Kodam V/Brawijaya dan pribadi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih selama ini dalam mendharma bhaktikan untuk bangsa dan negara yang kita cintai.
Namun demikian, disisi yang lain masih terdapat berbagai pelanggaran yang terjadi seperti terjadinya penyalahgunaan narkoba, kecelakaan lalu lintas, perceraian dan pelanggaran pelanggaran lain yang perlu mendapatkan perhatian untuk menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama untuk pembenahan ke depannya.
Upacara bendera memiliki makna penting sebagai sarana menjalin komunikasi antara Pimpinan, Staf dan anggota, yakni agar setiap kebijakan, petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama.
Upacara Bendera bulanan yang kita laksanakan ini, hendaknya bukan dijadikan sebagai rutinitas dan acara seremonial semata, namun dimaknai sebagai sebuah perwujudan penghormatan kepada pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai Kusuma Bangsa. Sekaligus sebagai sarana untuk memelihara rasa nasionalisme yang ada pada diri kita masing masing.
Kita ketahui bersama bahwa tidak kalah pentingnya saya sampaikan bahwa akibat terjadinya isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka yaitu terjadinya krisis di berbagai negara yang diperkirakan akan menjalar ke negara negara lain seperti kenaikan harga BBM di negara kita, akan memicu terjadinya kesenjangan sosial sehingga timbul demo unjuk rasa dan isu isu lainnya.
Terkait hal tersebut, saya minta seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya dan keluarga tidak terpengaruh, melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Oleh karenanya, sebagai alat negara TNI AD akan terus mendukung program program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan dengan mensukseskan agenda besar bagi pencapaian percepatan penurunan angka stunting harus segera dilakukan secara masif terintegrasi dan tepat sasaran khususnya di wilayah Kodam V/Brawijaya.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa ancaman non-militer di masa mendatang akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu bangsa, yang salah satunya adalah ketahanan pangan.
Menyikapi hal tersebut, saya juga telah mengeluarkan instruksi kepada satuan jajaran Kodam V/Brawijaya agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional.
Sebagai abdi negara kita harus benar benar cermat dalam mengamati dinamika sosial yang terjadi, bangkitkan Kembali kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap gejala gejala yang sedang terjadi.
Selanjutnya bangun Kerjasama yang sinergi dengan Kepolisian maupun aparat pemerintah yang lain agar mampu mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang mungkin timbul, serta melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara tepat.
Para prajurit Kodam V/Brawijaya harus dapat membuktikan diri sebagai prajurit profesional dengan tidak melakukan segala bentuk pelanggaran sekecil apapun, apalagi pelanggaran pelanggaran berat seperti, Desersi, THTI, penyalahgunaan narkoba, asusila, penganiayaan, perkelahian, penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran werving.
Oleh karena itu saya minta kepada semua unsur pimpinan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya agar senantiasa dan terus menerus menjadi contoh dan tauladan sekaligus mengawasi dan mengendalikan anggotanya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum mengakhiri amanat ini, beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan sebagai pedoman bagi setiap prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya dalam mewujudkan tekad pengabdian kita kepada bangsa dan negara, sebagai berikut :
Pertama, Pelihara dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai wujud nyata dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sekaligus sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, Lestarikan nilai nilai luhur perjuangan bangsa yang diwariskan oleh para pahlawan pendahulu kita dengan senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Ketiga, Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa belajar, berlatih dan bekerja keras agar mampu menjawab tuntutan tugas kedepan yang semakin dinamis dan kompleks serta mampu mengawaki Alutsista modern yang kita miliki. (hum.nf)
0 Komentar