Lumajang, tjahayatimoer.net - Sebanyak sembilan rumah warga di kawasan pesisir pantai selatan di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Lumajang tergerus abrasi pantai. Rumah-rumah tersebut kini tersisa puing-puingnya saja.
Bangunan yang sudah permanen ini sudah luluh lantak usai diterjang gelombang tingggi. Diketahui, gelombang tinggi terjadi dalam sepekan terakhir. Bahkan, ketinggian gelombang bisa mencapai 4 meter. Biasanya, gelombang tinggi terjadi pada malam hari."Ada sembilan rumah warga yang rusak akibat gelombang tinggi. Ombak besarnya biasanya terjadi malam hari tapi warga selamat semua," ujar salah satu warga, Sugito kepada
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan melihat langsung lokasi kejadian. Ia mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa warga yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan tersebut. Untuk itu, ia sudah mengumpulkan sejumlah dana dari anggotanya dan para donatur untuk disalurkan kepada warga yang terdampak abrasi pantai.
"Ada beberapa rumah yang rusak akibat abrasi pantai di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari. Sehingga kita melihat langsung dan memberikan paket sembako kepada warga," ujar Dewa.
Dewa menambahkan, ada sekitar 100 paket sembako yang sudah diberikan kepada warga. Diharapkan warga yang tinggal di tempat relokasi bisa terbantu.
0 Komentar