Probolinggo, tjahayatimoer.net – Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus ambrolnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Ambrolnya jembatan mengakibatkan puluhan siswa terjatuh ke sungai saat melakukan jalan sehat.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, saat ini pihak Polres Probolinggo sedang melakukan penyelidikan terkait ambruknya jembatan yang menghubungkan desa Kapasan Kecamatan Pajarakan dan desa Kregenan Kecamatan Kraksaan itu.
“Kita harus amankan, jadi kita harus pasang police line, untuk pengembangan penyelidikan, dan supaya tidak ada lagi orang yang melintas ke sana,” katanya.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Yang dievakuasi ke Puskesmas itu ada 36 (siswa), terus digeser ke RS Waluyo Jati itu ada 15, 14 siswa dan satu guru, yang sembilan sudah pulang, tinggal yang enam rawat inap,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan ambruk saat dilalui oleh siswa peserta jalan sehat di Kabupaten Probolinggo. Jum’at (9/9/2022), akibatnya, puluhan siswa SMP Negeri 1 Pajarakan dan gurunya terjatuh ke sungai. (red.hr)
0 Komentar