Blitar, tjahayatimoer.net - Empat pendaki asal Kabupaten Malang berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Blitar. Mereka tersesat saat mendaki Gunung Kelud pada Minggu (25/9). Saat tersesat, mereka juga kehabisan logistik dan memakan tanaman mentah untuk bertahan hidup.
Keempat pendaki itu dilaporkan hilang pada Sabtu (24/9). Beruntung, mereka cepat ditemukan siang keesokan harinya.Diketahui, keempat pendaki itu tidak hafal dengan jalur pendakian. Akhirnya, mereka pun tersesat hingga akhirnya dievakuasi petugas.
"Iya, bersama dengan tim gabungan lainnya kami berhasil mengevakuasi pendaki itu, setelah menerima informasi dari pendaki lainnya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, Senin (26/9/2022).
Tak hanya itu, saat tersesat, keempat pendaki Gunung Kelud itu juga kehabisan logistik. Sehingga, mereka sempat bertahan hidup dengan memakan tanaman mentah yang ada di sekitar mereka.
Ivong menyebut, ada empat pendaki Gunung Kelud yang berhasil dievakuasi. Keempatnya merupakan warga Kabupaten Malang. Antara lain Edi (22), Faris (22), Andi (21) dan Eka Candra (21).
"Mereka mendaki Gunung Kelud melalui jalur pintu masuk Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari pada Sabtu (24/9). Karena tidak hafal jalur, jadi tersesat saat salah mengambil jalur pendakian," jelasn
Selanjutnya, BPBD Blitar yang mendapatkan informasi, langsung berkoordinasi dengan tim gabungan untuk melakukan evakuasi. Yakni di jalur pendakian Gunung Kelud melalui Tulungrejo, Kecamatan Gandusari dan jalur Karangrejo, Kecamatan Garum.
Lebih lanjut, Ivong mengatakan, proses evakuasi empat pendaki tersebut berjalan lancar. Seluruhnya ditemukan aman dan selamat. Selanjutnya, mereka diantarkan untuk pulang ke rumah.
"Hasil evakuasi, empat pendaki itu dalam keadaan selamat. Kami ingatkan kembali agar para pendaki lebih waspada saat melakukan pendakian, segera hubungi petugas apabila mengalami kendala," pungkas Ivong.(red.dn)
0 Komentar