Surabaya, tjahayatimoer.net– Kondisi stok darah UTD PMI Kota Surabaya sangat mengkhawatirkan. Dan, melalui medsos, PMI meminta bantuan kepada para pendonor untuk donor darah guna mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat Surabaya.
“Kami merespon permintaan PMI, karena bagaimanapun juga pasokan darah sangat membantu menyelamatkan hidup manusia. Untuk itu, kami Senat Mahasiswa STIE Mahardhika menyelenggarakan event donor darah Kemerdekaan,” tegas Dyah Ayu Lestari yang menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa.
Dia menjelaskan, kegiatan donor darah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) dan PMI Kota Surabaya. “Kami mendapatkan dukungan sepenuhnya dari stakeholder kampus STIE Mahardhika. Dan, kami berterima kasih kepada pendukung kegiatan ini, yakni mahasiswa pascasarjana, Berkah Langit Foundation, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dan Aperindo Prima Mandiri serta kepada para peserta donor darah yang antusias dalam berdonor darah,” tuturnya.
Terlihat kedatangan pendonor mengalir sejak pukul 09.00 pagi, dan bisa menjaring peserta di atas angka 100 orang. Terlihat di deretan tamu undangan adalah Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono yang memberi semangat kepada anak muda untuk bergotong royong dalam kegiatan kemanusiaan.
Juga hadir jajaran pejabat akademisi STIE Mahardhika yakni : Dr. Ir. H. Sundjoto.,M.M. , Dr. Hj. Sri Rahayu S.E.,M.M, Drs. Ec. H. Sofyan Lazuardi, S.H., M.M, Parwita Setya Wardhani, S.E, M.Si, para dosen dan pengurus Senat Mahasiswa, para mahasiswa baik S1 maupun pascasarjana dan pengurus Yayasan Bersih.
Di samping itu juga nampak dr. Martono, M.M, Kepala UTD PMI Kota Surabaya yang juga mengawal langsung kegiatan donor darah tersebut. “Kegiatan ini adalah sarana kaderisasi kepada mahasiswa untuk menjadi pejuang kemanusiaan, dan kami berharap kegiatan ini menjadi program rutin Senat Mahasiswa dan kami akan mendukung sepenuhnya kegiatan sosial yg berkaitan dengan kemanusiaan ini,” pungkas Teguh Prihandoko sebagai Ketua Umum Yayasan Bersama Indonesia Sehat, ketika diminta menanggapi kegiatan donor darah bernuansa kemerdekaan dengan tagline ‘Jika kita tidak bisa menjadi pejuang kemerdekaan, bergabunglah menjadi pejuang kemanusiaan’. (red.mrhs)
0 Komentar