Gresik, tjahayatimoer.net - Bulan September menjadi momen yang ditunggu-tunggu pasangan Muhammad Arif Rahman (28) dan istrinya, Noraika (29). Sebab, bulan depan anak kedua yang ditunggu-tunggu pasangan ini akan lahir ke dunia. Bersama anak pertama yang masih berusia 5 tahun, keduanya hendak memeriksakan kandungan.
Namun, ajal lebih dulu menjemput. Di tengah perjalanan hendak periksa kandungan, motor yang dikendarai keluarga ini ditabrak truk. Noraika, putrinya AAH hingga bayi yang dalam kandungannya tewas di lokasi kejadian. Mereka meninggal usai terseret di dalam kolong truk. Sementara Arif terpental dan mengalami luka.
Kecelakaan terjadi usai mereka menjemput putrinya AAH dari sebuah TK di wilayah Duduksampeyan, Gresik. Setelah itu, mereka hendak ke rumah sakit untuk periksa kandungan.
Kepala Desa Tambakrejo, Latif, menjelaskan, warganya ini berpergian mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion A 3928 JF. Korban dalam kondisi mengandung anak kedua. Korban hendak memeriksa kandungan, namun ditabrak truk saat perjalanan.
"Keluar dari gapura desa, mereka hendak memeriksa kandungan Noraika yang sudah memasuki usia kandungan sembilan bulan. Rencananya pekan depan atau awal bulan September, anaknya yang kedua akan lahir," jelas Latif, Sabtu (27/8/2022).
Namun, baru sampai Jalan Raya Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, petaka pun datang. Motor yang mereka kendarai dihantam truk colt diesel M 8120 UM, yang dikendarai Slamet Kusnu Adi Susanto, warga Propoh, Pamekasan, Madura. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Korban sudah dimakamkan di pemakaman Desa kemarin magrib," terangnya.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, truk colt diesel M 8120 UM yang dikemudikan Slamet Kusnus Adi Susanto berjalan dari Lamongan menuju ke Gresik dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Jalan raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, pengemudi kendaraan truk colt diesel tidak menguasai setir dengan wajar.
"Sehingga oleng ke kiri dan membentur kendaraan sepeda motor yang di kendarai Muhammad Arif Rahman bersama istri dan anaknya," kata Wiji.
Kecelakaan itu mengakibatkan sepeda motor terjatuh dan terseret. Kaca truk pecah dan mengalami kerusakan di bagian depan hingga pintu samping. Pengendara motor pun terlempar. Arif mengalami luka ringan. Namun, ia melihat Noraika dan AAH meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan maut tersebut.
"Saat ditabrak itu, sepeda motor sempat oleng hingga masuk kolong truk. Dua orang terdiri ibu dan balita berusia 5 tahun meninggal di tempat," jelas Wiji.
Akhirnya, Slamet Kusnu diamankan di kantor polisi. Berdasarkan olah TKP dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan diduga karena pengendara tidak menguasai kemudi hingga mengantuk.
"Diduga sopir truk mengantuk hingga bagian depan truk menabrak sepeda motor. Kejadian tadi pukul 10.30 WIB. Ibu dan anak tewas di lokasi kejadian usai terseret truk," imbuhnya.
Wiji menambahkan, saat bagian depan truk menabrak sepeda motor, pengendara sepeda motor terpental. Sedangkan istri dan anak Arif Rahman terseret di kolong truk hingga tewas.
Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia bernama Noraika Safitri (29) dan Arsyla Azzahra Humaira (5). Sedangkan Arif Rohman hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani perawatan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk. Untuk korban yang selamat saat ini masih dirawat," tutup Wiji. (red.Nf)
0 Komentar