Jombang, tjahayatimoer.net – Kerja keras Satreskrim Polres Jombang menguak identitas mayat wanita telanjang di sawah Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, akhirnya membuahkan hasil. Korban merupakan warga Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Pernyataan itu ditegaskan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, Selasa (30/8/2022). “Pihak keluarga sudah mengkonfirmasi ke Polres Jombang. Korban merupakan warga Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri,” kata Kapolres Jombang tanpa menyebut identitas secara rinci karena alasan akan dibeberkan dalam pers rilis.
Kapolres Jombang mengakui, pihaknya sempat kesulitan menguak identitas korban. Pasalnya, di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tidak ada kartu identitas selembar pun. Ketika dilakukan pengecekan melalui sidik jari, identitas korban juga tidak ditemukan dalam e-KTP.
Polisi kemudian menyebar sketsa wajah korban, melalui media sosial. Walhasil, ada keluarga korban yang mendatangi kantor polisi. Karena wanita yang tewas dalam kondisi telanjang itu identik dengan keluarganya. Termasuk mengenali properti (pakaian, sepatu, celana, dll) yang tercecer di lokasi.
“Keluarga korban meyakini berdasarkan cek fisik dan cek properti milik korban. Namun demikian, kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kediri,” ujar Kapolres Jombang, Selasa (30/8/2022).
Apa penyebab kematian korban? Moh Nurhidayat belum berani menyimpulkan meski mengakui ada luka lecet pada tubuh Mrs X tersebut. Karena berdasarkan keterangan bapak angkat, korban sering berperilaku aneh, dengan menyakiti diri sendiri. Wanita tersebut juga sering meninggalkan rumah tanpa pamit.
“Termasuk ada tidaknya kekerasan seksual pada korban, kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kediri. Kalau datanya sudah lengkap akan kita gelar pers rilis,” pungkas Kapolres Jombang.
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita telanjang ditemukan di tengah sawah Dusun Kedungasem, Desa Bandarkedungmulyo pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 16. 00 WIB. Selain itu, juga ditemukan kaos, celana, sepatu, dan jilbab milik korban. Kasus tersebut kemudian ditangani polisi. (red.hr)
0 Komentar