Pasuruan, tjahayatimoer.net - Dua pemuda dikeroyok dan dibacok puluhan pemuda lain usai menyaksikan hiburan di Pasuruan. Akibat aksi pengeroyokan itu salah satu korban tewas sedangkan satu orang lainnya terluka parah.
"Kejadiannya di Desa Kraton, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Mardhania Pravita Santy Pravita Santy, Sabtu (6/8/2022).
Pravita menjelaskan pengeroyokan bermula saat kedua korban AR (21) dan IB (21), warga Dusun Wedusan Lor, Desa Balonganyar, Lekok, Pasuruan bersama 10 temannya ke Desa Selotambak, Kraton, Pasuruan, Jumat (5/8/2022) pukul 21.00 WIB.
Mereka berniat melihat hiburan di desa itu. Namun, saat tiba di lokasi tersebut hiburan sudah berakhir. Korban dan teman-temannya pun memutuskan untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Di tengah perjalanan meninggalkan lokasi, korban dan temannya melihat tiga pemuda yang tidak mereka kenal cekcok dan berkelahi di tepi Jalan Raya Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Mereka berupaya melerai perkelahian itu lalu melanjutkan perjalanan ke arah timur.
Namun ada dua orang yang terlibat perkelahian tidak terima dengan campur tangan korban dan teman-temannya. Dua orang itu menyusul korban mengendarai motor ugal-ugalan dengan menunjukkan celurit di pinggangnya.
"Kemudian korban dan teman-temannya mengejar dua orang itu sampai masuk ke Jalan Raya Kalirejo di Kecamatan Kraton. Di lokasi itu sudah ada sekitar 20 pemuda. Puluhan pemuda itu langsung memukul dan membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit. Setelah itu para pelaku melarikan diri ke arah utara," jelas Pravita.
Akibat dikeroyok puluhan orang dengan senjata tajam dan tangan kosong, dua korban menderita luka parah. AR tewas di lokasi, sementara IB terluka bacok di tangan.
"Motifnya diduga ada salah paham antara para pelaku dan korban. Mereka tidak saling kenal," jelas Pravita.
Kasus ini tengah dalam penyidikan aparat kepolisian. Puluhan pelaku yang terlibat pengeroyokan diperkirakan berusia 18-25 tahun. (red.Nf)
0 Komentar