Ngawi, tjahayatimoer.net – Berselang dua jam setelah suaminya dinyatakan meninggal, Widyaningsih (28) menyusul. Sang suami yakni Nandar Bastyawan (29) meninggal usai tertabrak pikap L300 nopol L 9451 BX yang terbalik di Jalan Ir Soekarno atau Ring Road Timur masuk Desa Kandangan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).
Kedua warga Desa Dempel, Geneng, Ngawi itu kini masih di ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. Keduanya, diketahui baru menikah sekitar satu tahun yang lalu dan belum memiliki anak. Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Djoko Winarto membenarkan jika korban jiwa dari kecelakaan bertambah.
“Perkembangan di rumah sakit meninggal dua, yang pertama meninggal itu si suami. Kemudian istrinya menyusul meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD dr. Widodo, kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Soeroto. Keduanya naik motor Vario nopol AE 4001 TK,” kata Djoko, Senin (22/8/2022).
Djoko membeberkan hasil olah tempat kejadian perkara, saat di jalan menikung itu pikap yang mengangkut paket untuk santri Ponpes Gontor Mantingan itu tidak mengurangi kecepatan karena diduga tidak menguasai medan Ring Road Ngawi yang ada beberapa tikungan.
“Dari hasil pemeriksaan, pengemudi pikap yakni Nur Hasyim Mukhlish mengakui jika tidak mengurangi kecepatan dan mengambil haluan terlalu kanan. Alhasil, dia terkejut saat ada pengendara motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terpelanting dan menghantam motor. Kecepatannya tinggi diperkirakan 80 kilometer per jam,” kata Djoko.
Saat ini sang pengemudi mobil pikap masih diamankan di Unit Penegakan Hukum Polres Ngawi. Mereka bakal menjalani pemeriksaan lebih lanjut dari Satlantas Polres Ngawi.
Untuk diketahui, pasutri pengendara motor meninggal dunia saat usai mendapatkan perawatan di RSUD dr Widodo Ngawi, Jawa Timur usai terlibat kecelakaan dengan mobil pikap di Jalan Ir Soekarno atau Ring Road Ngawi masuk Desa Kandangan, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi. Sang istri yang dibonceng pun mengalami luka parah.
Adalah Nandar Bastyawan (29) warga Desa Dempel, Geneng, Ngawi membonceng sang istri yakni Widyaningsih (28) mengendarai motor Honda Vario nopol AE 4001 TK, keduanya terhantam mobil pick up nopol L 9451 BX yang dikendarai Nur Hasyim Muklish (23) warga Desa Gundih, Bubutan, Surabaya yang oleng dan kemudian terbalik hingga terpelanting.
Taufik Hidayat, warga setempat mengungkapkan jika dia melihat pikap yang dikendarai Nur Hasyim menumpang dua orang yakni Ahmad Yusuf Japri (22) dan Ahmad Yusuf Mustofa (21) warga Surabaya sudah oleng sejak berjalan dari perempatan Kandangan. Sampai di lokasi kejadian, mobil berkecepatan tinggi itu langsung terbalik dan menghantam Honda Vario yang dikendarai Nandar.
“Motor itu berjalan dari arah berlawanan. Usai mobil terbalik itu menghantam motor. Kedua pengendara motor langsung tergeletak, salah satunya adalah karyawan pabrik sepatu. Mobil pikap itu mengangkut paketan untuk santri di Ponpes Gontor Putri. Muatannya tumpah ke jalan. Pikap itu terlalu ambil kanan akhirnya terbalik,” kata Taufik, Senin (22/8/2022). (red.mrhs)
0 Komentar