Surabaya, tjahayatimoer.net – Sebuah gudang rongsokan dengan luas 80m2 terbakar hangus, Selasa (09/08/2022) pagi.
Akibat kejadian tersebut, 10 kelas Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Bunda juga ikut terbakar hingga ludes.
Wendi (31) salah satu warga mengatakan, jika sebelum api melalap bangunan semi permanen tersebut, ia mendengar suara ledakan. Ia pun lantas keluar dan melihat kepulan asap tepat di bangunan milik Syamsul tersebut.
“Kayaknya korsleting listrik mas, soalnya beberapa warga dengar suara ledakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan jika kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.55 WIB. Pihaknya lantas menerima laporan pada pukul 05.57 WIB dan memberangkatkan 14 unit mobil PMK.
“Kebakaran dinyatakan selesai dan kondusif pada pukul 07.58 WIB, api menjalar ke sekolah di belakangnya yang terbuat dari gypsum,” ujar Dedik.
Dedik menambahkan, ada satu korban mengalami luka bakar dan patah tulang pergelangan tangan. Saat ini, korban bernama Maria (73) sedang dirawat di RSUD Dr. Soetomo.
“Korban satu orang, yang terbakar dua lantai. Yang bawah digunakan rongsokan dan yang diatas untuk tempat tinggal,” imbuh Dedik.
Ditanya terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih menduga jika kebakaran dari korsleting listrik. Api cepat membesar lantaran di dalam bangunan banyak material plastik dan kertas rongsokan.
“Sementara dugaan masih korsleting listrik,” pungkasnya. (red.Ad)
0 Komentar