Sambung Silaturahmi, Polwan Polres Tulungagung Anjangsana ke Purnawirawan Polwan



Kediri, tjahayatimoer.net - Menyambut peringatan HUT Polwan ke 74 tahun 2022, Polwan Polres Tulungagung menggelar sejumlah kegiatan.


Mulai dari menggelar bakti sosial dengan Donor darah di PMI Kabuoaten Tulungagung, Vaksinasi Covid 19 di Swalayan, membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan hingga angjangsana ke kediaman Purna Polwan dan Polwan melahirkan yang ada di Tulungagung.


Seperti yang dilakukan pada Rabu (10/08/2022) siang kemarin, saat perwakilan anggota Polwan Polres Tulungagung melakukan anjangsana dengan mendatangi kediaman Purnawirawan Polwan, AKBP Endang Mardiani yang ada di kelurahan Bago, Kecamatan / kabupaten Tulungagung.


Polwan senior Polres Tulungagung yang memimpin anjangsana kali ini, Kompol Sri Yuliastuti mengatakan, kegiatan anjangsana dilakukan untuk menyambung tali silaturahmi antara anggota Polwan Polres Tulungagung dengan purnawirawan Polwan.


“Ini salah satu dari rangkaian peringatan HUT Polwan tahun ini, kami sudah melakukan beragam kegiatan,mulai dari baksos, donor darah,olahraga bersama dan hari ini kita anjangsana ke rumah purna Polwan dan ke rumah Polwan yang baru saja melahirkan di Tulungagung,” ujarnya pada Rabu (10/08/2022).


Kompol Yuli menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga saling bertukar kabar dan saling mendoakan kebaikan satu sama lain.


Sementara itu dikonfirmasi terpisah, AKBP (purn) Endang Mardiani mengapresiasi kunjungan Polwan Polres Tulungagung ke kediamannya kali ini.


Mantan Kabag Sumda Polres Trenggalek yang memasuki masa purna tugas sejak tahun 2013 ini kini lebih memilih untuk mendalami agama di masa pensiunnya tersebut


“Kegiatan saat ini lebih tekun mendalami agama saja,” ungkapnya.


Kemudian lulusan Seba Polwan tahun 1975 di Sepolwan Ciputat Jakarta Selatan ini mengingatkan para juniornya yang masih aktif bertugas untuk senantiasa bertugas dan terus mengejar prestasi dengan dilandaskan agama yang baik.


Sebab jika tidak dilandasi dengan ibadah yang baik, ditakutkan nanti didalam hati ada kekosongan yang bisa membahayakan kehidupan.


“Itu yang bisa saya sampaikan, karena takutnya nanti kalau tidak ada landasan agama, bisa kosong dan menyedihkan,” Pungkasnya. (hum.en)

Posting Komentar

0 Komentar