Ponorogo, tjahayatimoer.net - Seorang pria berinisial US (26) ditemukan tewas tergantung di menara toren atau tandon air belakang toko tempatnya bekerja pada Minggu (14/8/2022). Ia nekat gantung diri gara-gara masalah utang.
“Kita mendapat laporan ada orang bunuh diri sekitar pukul 20.30 WIB,” tutur Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Senin (15/8/2022)
Diketahui, korban tidak menyetorkan hasil penjualan toko selama 3 hari senilai Rp 50 juta juga ke majikannya untuk dibuat judi online.
Dari permasalahan itu, korban akhirnya mengalami depresi yang cukup berat sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.
“Yang bersangkutan depresi karena terjerat masalah keuangan,” terang Niko.
Karena merasa khawatir, keluarga korban kemudian meminta tolong rekan kerja korban untuk berusaha mencari di mana lokasi korban berada. Ternyata saat dicari, korban sudah ditemukan di menara toren belakang toko.
“Korban ternyata bunuh diri di lokasi tersebut. Kemudian dilaporkan ke polsek setempat,” papar Niko.
Menurut Niko, jenazah korban tidak dilakukan autopsi sesuai permintaan keluarga. Namun hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Barang bukti yang diamankan ada tali tambang, kaus warna biru dan celana panjang hitam,” tandas Niko.
“Selanjutnya jenasah di serahkan kepada keluarga untuk dirawat dengan semestinya di rumah duka di Madiun,” pungkas Niko. (red)
0 Komentar