Mojokerto, tjahayatimoer.net – Polresta Mojokerto melaksanakan Apel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 di Lapangan Patih Gajah Mada, Polres Mojokerto Kota, Rabu, (31/8/2022).
Usai apel, simulasi pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Mojokerto 2022 diperagakan. Mulai dari kampanye Pilkades yang berakhir ricuh lantaran salah satu calon mendatangkan penyanyi dan money politic. Kericuhan akhirnya berhasil direndam petugas yang berjaga.
Sementara saat proses pemungutan suara, diperagakan jika proses demokrasi tersebut juga diikuti oleh kaum disabilitas. Mereka yang memiliki hak suara turut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan suaranya. Namun saat proses penghitungan suara, terjadi kericuan.
Bahkan, anggota Dalmas diterjunkan untuk mengamankan massa yang tidak terima dengan proses penghitungan suara saat terjadi kecurangan. Aksi lempar dari massa pendukung salah satu calon pun tak dapat terelakkan sehingga anggota Dalmas pun memukul mundur.
Water canon pun terpaksa dikeluarga hingga akhirnya anggota Dalmas ditarik setelah berhasil menguasai situasi. Simulasi yang dihadiri Bupati Mojokerto, Waka Polres Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Mojokerto, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB dan sejumlah undangan tersebut mendapat aplous para undangan.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati mengatakan, di wilayah utara sungai yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Mojokerto ada tiga kecamatan yang menggelar Pilkades Serentak. “Dawarblandong, Jetis dan Gedeg. Polresta Mojokerto sudah mempersiapkan dengan baik,” ungkapnya.
Polresta Mojokerto, lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto melakukan persiapan dalam kondisi terburuk. Namun pihaknya berharap situasi saat pelaksanaan Pilkades Serentak tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua dilaksanakan dengan tertib.
“Yang menang, menang bermartabat dan yang kalah bisa menerima dengan ikhlas kekalahannya. Prinsipnya dalam Pemilihan Kepala Desa ini, adalah upaya kita untuk menjalankan keberlanjutan dari pelaksanaan jalannya pemerintahan di desa dan tujuannya bagaimana proses pembangunan berjalan dengan baik,” katanya.
Dan tujuan akhir, tegas orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini, kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Polresta Mojokerto sudah mempersiapkan secara matang proses pengamanan Pilkades Serentak tersebut sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih atas upaya tersebut.
“Di 3 kecamatan di wilayah hukum Polresta Mojokerto ada 8 desa dengan 67 TPS. Mitigasinya, supaya kerawatan tersebut bisa diturunkan sehingga kami berharap pada hari H nanti dengan upaya-upaya mitigasi dan antisipasi yang kita lakukan, kita berharap di hari H tidak ada kerawanan,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada aparat keamanan yang akan bertugas dalam Pilkades Serentak agar melaksanakan pengamanan dengan tanggungjawab dan ikhlas demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Menjunjung tinggi netralitas petugas agar demokrasi Pilkades dapat berjalan dengan baik.
“Jaga kesehatan, keselamatan dan keamanan kita bersama karena tugas dan pengabdian kita masih panjang pada Pesta Demokrasi Pilkades Serentak Kabupaten Mojokerto. Salam hormat saya untuk keluarga bapak-ibu sekalian,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, pihaknya menerjunkan 400 personel untuk pengamanan Pilkades Serentak di tiga kecamatan wilayah hukum Polresta Mojokerto. “Tentunya dengan bantuan dari teman-teman Linmas sesuai dengan pola potensi kerawanan di masing-masing TPS,” tuturnya.
Selain melibatkan 188 anggota Linmas, lanjut Kapolresta, anggota Kodim 0815 Mojokerto juga dilibatkan dalam pengamanan Pilkades Serentak, 14 September 2022 mendatang. Kapolresta menegaskan, aparat keamanan siap mendukung Pilkades Serentak Tahun 2022.
“Kita akan mendatangkan BKO dari Brimob juga. Masing-masing sudah kita hitung, potensi kerawanan di masing-masing TPS sehingga pola pengamanan di masing-masing TPS itu kita sesuaikan dengan potensi kerawanan yang ada. Sehingga kita tidak under estimate, berusaha mengamankan yang terbaik,” tegasnya.
Tingkat kerawanan, lanjut Kapolresta, pihaknya tidak lagi melihat desa namun per TPS karena kerawanan ada di masing-masing TPS. Menurutnya, Polresta Mojokerto siap mengamankan jalannya Pilkades Serentak tahun 2022 meskipun pihaknya tidak mengharapkan terjadi kerawanan.
Sekedar diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Mojokerto akan digelar pada 14 September mendatang. Sedikitnya ada 41 desa yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto yang bakal mengikuti pesta demokrasi Pilkades serentak Kabupaten Mojokerto tahun 2022 mendatang.
Di wilayah hukum Polresta Mojokerto, Pilkades digelar di tiga kecamatan yakni Desa Gunungan di Kecamatan Dawarblandong. Kecamatan Jetis, yakni Desa Canggu, Ngabar, Jetis, dan Lakardowo. Sementara di Kecamatan Gedeg, yakni Desa Sidoharjo, Batankrajan dan Pagerejo.
Sementara di wilayah hukum Polres Mojokerto digelar di 12 kecamatan. Yakni Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo. Di Kecamatan Gondang terdapat tiga desa yakni Desa Dilem, Gondang dan Kemasantani. Sementara dari Kecamatan Ngoro, yakni Desa Kutogirang, Kunjorowesi, Candiharjo.
Kecamatan Pungging, yakni Desa Tempuran, Banjartanggul, Randuharjo, Ngrame, dan Purworejo. Di Kecamatan Mojosari, ada dua desa, yakni Desa Belahantengah dan Awang-Awang. Kecamatan Kutorejo yakni Desa Kepuharum, Sawo dan Karangasem. Kecamatan Dlanggu, yakni Desa Sambilawang dan Sawo.
Di Kecamatan Trowulan, yakni Desa Temon, Sentonorejo, Kejagan, Jatipasar dan Wonorejo. Kecamatan Puri, yakni Desa Banjaragung dan Puri. Kecamatan Mojoanyar yakni Desa Sadartengah, Gebangmalang dan Ngarjo. Dan di Kecamatan Bangsal, yakni Desa Pacing, Gayam dan Ngrowo. (red.hr)
0 Komentar