Nganjuk, tjahayatimoer.net - Pengesahan warga baru PSHT Parluh 17 mendapat atensi dari Polres Nganjuk. 600 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara yang berlangsung hingga dini hari tadi.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar, kami pengamanan mencegah adanya konvoi motor oleh pesilat. Kami libatkan 600 personel gabungan, baik Polri-TNI dan instansi pemerintah," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson kepada awak media, Sabtu pagi (14/8/2022).
Boy menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah melarang konvoi PSHT Parluh 17. Polisi tak ingin terjadi gesekan antarperguruan silat.
"Khusus kepada peserta dan pendukung acara pengesahan warga PSHT Parluh 17, kami sudah sampaikan agar tidak larut dalam euforia. Kami ingatkan juga untuk tidak melakukan arak-arakan dengan kendaraan bermotor yang dapat memancing terjadinya gesekan," tutur Boy.
Aparat keamanan menggunakan konsep pengamanan terintegrasi. Mereka memasang personel di tiap kecamatan hingga desa yang berpotensi terjadi konvoi pesilat.
"Saya meminta seluruh personel siaga dan melakukan pengamanan dengan sebaik-baiknya, lakukan dengan cara-cara simpatik dan humanis. Alhamdulillah acara berjalan lancar hingga pagi ini," tandas Boy
0 Komentar