Malang, tjahayatimoer.net - Kepolisian Resor (Polres) Malang telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), dengan beberapa pihak yang terlibat dalam pengamanan laga Super Big Match antara Arema FC kontra Persija Jakarta. Yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Minggu (28/8/2022).
Rakor yang digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Malang, Jum’at (26/8/2022) tersebut, dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto. Dan dihadiri beberapa pihak yang terlibat dalam pengamanan diantaranya, Ketua Panpel, Abdul Haris, Pasiops Kodim 0818 Malang/Batu, Kapten Budi Setyo, Danki Yon Zipur 5 Brawijaya, Kapten CZI Irfan Gusema, Security Officer, Suko. Serta beberapa perwira Polres Malang dan pihak terkait lainnya.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat melalui Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto menjelaskan bahwa akan ada sekitar 1.638 personel gabungan TNI-Polri yang diterjunkan dalam pengamanan laga tersebut.
“Personel nantinya akan kami ploting pada 4 Ring, Ring 1 di dalam stadion, Ring 2 di tribun dan pintu masuk, dan Ring 3 di luar stadion/halaman parkir, dan Ring 4 di jalur menuju Stadion Kanjuruhan,” jelasnya.
Personel gabungan tersebut melibatkan beberapa Polres di jajaran Polda Jatim, Sat Brimob dan TNI dari Kodim 0818 Malang-Batu. Termasuk juga personel pendukung dari Pemkab Malang, Pol PP, Damkar, Dishub, Dinkes dan BPBD.
Lebih lanjut, Kompol Wahyu mengharapkan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat agar pengamanan bisa lebih optimal.
“Kegiatan ini penting dilakukan, dengan harapan agar saling tahu langkah antisipasi dan ancaman yang dapat terjadi, serta bagaimana menentukan cara bertindak jika terjadi gangguan keamanan,” tutur Wahyu.
Memang pada laga sebelumnya saat menghadapi Rans Nusantara FC, jumlah penonton mengalami penurunan. Namun dalam laga kontra Persija kali ini, diprediksi tribun Stadion Kanjuruhan akan dipenuhi suporter.
“Laga esok (28/8) sangat menjadi perhatian kami dari pihak keamanan. Sesuai informasi, suporter Persija Jakarta yaitu Jakmania akan hadir, dan Panpel telah menyiapkan sekitar 7500 tiket untuk Jakmania,” jelasnya.
Selain mematangkan perencanaan pengamanan, Polres Malang juga telah mensosialisasikan beberapa poin himbauan di media sosial maupun media online kepada masyarakat, agar pertandingan ini dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.
“Hasil koordinasi dengan kedua pihak suporter, telah sepakat dalam pertandingan nanti tidak ada flare, mensosialisasikan gerakan malu tanpa tiket, tidak mengonsumsi miras, tidak membawa sajam dan handak. Serta mematuhi peraturan lalulintas saat di jalan raya,” terangnya.
Selanjutnya, menanggapi arahan Kapolres Malang. Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan dukungannya terhadap upaya Polres Malang dalam pengamanan laga besar ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak keamanan, khususnya Polres Malang atas dukungan dan kerjasamanya. Kami dari Panpel juga akan mendukung semua kebijakan dari pihak keamanan agar laga demi laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan dapat berjalan tertib, aman dan kondusif,” ungkap Abdul Haris.
Haris mengatakan pihaknya telah menyediakan kuota 7500 tiket untuk Jakmania. “Kami akan menempatkan Jakmania di tribun ekonomi di sektor 1 dan 2 Stadion Kanjuruhan,” sebutnya.
“Saya harap rekan-rekan Aremania membantu penuh pihak keamanan, agar laga ini berjalan sesuai rencana,” imbuhnya. (hum.en)
0 Komentar