Surabaya, tjahayatimoer.net - Pencuri truk trailer yang diparkir di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya telah ditangkap. Aksi penangkapannya berlangsung dramatis hingga diwarnai tembakan peringatan dari polisi. Namun, seorang pelaku berhasil kabur.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengugkapkan, ada satu pelaku yang tertangkap.
"Diamankan Jatanras tadi pagi. Satu pelaku, inisial AW, usia sekitar tiga puluhan," ungkap Arief, Kamis (11/8/2022).
Tak hanya menangkap pelaku, Arief mengatakan pihaknya juga mengamankan truk trailer tersebut. Truk tersebut ditemukan di Gresik.
"Iya, truk diamankan di Kebomas, Gresik," imbuh Arif.
Sementara itu, pemilik truk trailer, Bangkit Sukindar mengaku ikut dalam pengejaran pelaku. Ia menggambarkan bagaimana dramatisnya penangkapan pelaku.
Awalnya, Sukindar mengaku mendapat informasi dari kakaknya yang berdinas di Polsek Sawahan jika truk trailernya telah ditemukan di kawasan Gresik, pada Rabu (10/8/2022) malam.
"Mas saya yang dinas di Polsek Sawahan memberi tahu pertama kali pukul 21.00 kemarin, bilang lokasinya setelah pergudangan Bumi Benowo (kawasan Kebomas), lalu saya meluncur ke lokasi sama anggota KP3 (Polres Pelabuhan Tanjung Perak)," ujarnya.
Lalu, Sukindar pun berangkat ke lokasi bersama kakak dan beberapa petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Setibanya di lokasi, ada 2 orang tampak membongkar beberapa bagian truk.
Seketika itu juga, ia bersama polisi dan kakaknya langsung menghampiri kedua pria itu. Di sana, ia mendapat truk trailernya sudah tak utuh, di antaranya ban beserta velg, aki, hingga grill truk itu telah raib.
Saat itulah polisi menyergap kedua pelaku bersama-sama.
"Itu (pelaku) tertangkap tangan saat akan membongkar di lokasi, lokasinya di dekat sawah-sawah. Di sana ada mobil pikap dan alat untuk bongkar truk saya," ujarnya.
Sukindar menjelaskan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat penangkapan kedua terduga pelaku pencurian truk itu. Kedua pelaku sempat melarikan diri saat tahu ada yang datang.
Terdengar Suara Tembakan Peringatan
Kedua terduga pelaku pun lari berhamburan saat tahu ada polisi datang. Namun, pelarian keduanya menuju ke kawasan persawahan yang letaknya tak jauh dari barang bukti.
"Kedua orang itu sempat kabur," katanya.
Sukindar bersama kakak dan polisi pun langsung mengejar kedua pelaku. Meski berpencar, polisi tetap berupaya menyergap keduanya. Beruntung, 1 dari 2 pelaku yang lari itu bisa ditangkap.
"Cuma yang 1 lolos, 1 ketangkap. Saya bantu tangkap, kami lari, yang 1 lari ke sawah-sawah dan hilang, lalu satunya lari ke pemilahan sampah dekat pompa pengairan TPS pergudangan. Di situ ketangkap," ujarnya.
Dalam proses pengejaran itu Sukindar menyebut polisi sempat melepas beberapa kali tembakan. Harapannya, terduga pelaku berhenti dan menyerahkan diri tapi tak digubris pelaku.
"Sempat ada tembakan peringatan saat proses penangkapan pelaku sekitar 3 sampai 4 kali," tutur dia.
Meski ditemukan dalam keadaan tak utuh, Sukindar tetap bersyukur. Pemilik 5 truk trailer itu sempat berharap-harap cemas usai 1 dari 5 truk trailer miliknya raib di parkiran SPBU Jalan Jakarta, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Ia mengaku juga sempat pasrah. Dia menyebut, kerugian atas hilangnya truk ini mencapai ratusan juta.
"Alhamdulillah, sudah ketemu. Terima kasih bantuannya," kata Sukindar.
Usai mengikuti dramatisnya pengejaran pelaku, Sukindar mengaku lemas. Ia lalu minta izin pada polisi agar tidur dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk trailer Nissan bernopol L 9829 UQ hilang di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya. Bangkit Sukindar, pemilik trailer itu melaporkan kehilangan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Ketika ditemui di lokasi SPBU Jalan Jakarta, Sukindar menceritakan kronologi saat truk itu hilang. Ia menceritakan bahwa sopirnya memarkir truk itu di SPBU sejak Sabtu (6/8/2022) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Jadi kronologinya, sopir saya itu parkir di Pom Kalimas, karena aku sudah biasa parkir di situ. Dia (sopir) parkir sekitar Magrib, Sabtu. Di situ juga ada warga yang jadi tukang parkirnya," terangnya, Senin (8/8/2022).
Seninnya, Sukindar justru dibuat bingung saat sopirnya datang tanpa membawa truk. Sopirnya itu justru naik ojek online (ojol).
"Saya tidak tahu kejelasannya. Saya ke lokasi jam 9 pagi tadi (Senin) janjian sama sopir. Waktu itu sopir masih perjalanan, ternyata sampai di sini sopir saya naik Gojek, 'Loh, tak pikir sampeyan (kamu) bawa mobil'," ungkapnya. (red.Nf)
0 Komentar