Banyuwangi, tjahayatimoer.net - Sebuah kios bensin eceran atau 'pertamini' milik warga di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terbakar hebat. Pertamini milik Mohammad Yasin ini ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Kebakaran terjadi pada pukul 09.00 WIB. Kebakaran pertamini ini sontak menghebohkan warga sekitar.
Warga setempat sempat membantu memadamkan api, namun gagal. Warga pun kemudian melaporkan insiden kebakaran itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Ada lima armada pemadam kebakaran yang kami terjunkan untuk melakukan penanganan. Sekitar pukul 09.45 WIB api berhasil dipadamkan," jelas Kabid Damkar Banyuwangi, Sultoni kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
Dia mengatakan, kejadian berawal saat pemilik pertamini usai melayani pembeli. Setelahnya ditinggal istirahat. Namun tak berselang lama, percikan api tiba-tiba muncul dari mesin pompa.
"Api langsung membesar dan menghanguskan pertamini tersebut," tutur Sultoni.
Petugas kepolisian juga turut membantu proses pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta.
Kebakaran pertamini itu juga nyaris menjalar ke bangunan yang ada di dekatnya. Namun petugas berhasil melakukan pemadaman dengan cepat.
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo mengungkapkan api akan menjalar bangunan karena di pom tersebut masih ada sekitar 200 liter BBM di dalamnya. Adapun dugaan sementara yakni korsleting.
"Diduga kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik dari mesin pompa bensin pom mini," tandas Hadi. (red.Nf)
0 Komentar