Pasuruan, tjahayatimoer.net – Normalisasi Sungai Wrati di Desa Legok, Kecamatan Gempol, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hal ini mengingat program normalisasi sebenarnya sudah lama dicanangkan namun belum terlaksana lantaran pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau Gus Mujib memantau secara langsung pekerjaan pembersihan Sungai Wrati. Dia menegaskan program normalisasi ini juga menjadi komitmen dari Pemerintah Pusat.
“Hal ini merupakan komitmen dari pemerintah pusat. Ini juga permintaan Bupati melalui BPBD agar sungai Wrati mendapat bantuan,” kata Gus Mujib, Rabu (31/8/2022).
Gus Mujib juga menjelaskan, normalisasi akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan. Dia juga meminta warga terlibat membantu para pekerja membersihkan sungai.
Selain itu, Gus Mujib juga berpesan kepada masyarakat agar bangunan rumah tidak sampai menjorok ke aliran sungai. Sehingga kelestarian Sungai Wrati bisa dirasakan hingga anak cucu nanti.
“Kami harap sungai ini agar dipelihara dengan baik, agar anak cucu tidak merasakan dampak buruk. Masyarakat juga harus membuang sampah dan tanah di aliran sungai,” jelas Gus Mujib.
Ditanya terkait perawatan, Gus Mujib menyatakan hal itu akan selalu menjadi prioritas. Program perawatan bisa displitkan dari proyek yang lainnya. (red.hr)
0 Komentar