Surabaya, tjahayatimoer.net – Di awal kedatangannya dan bergabung dengan Persebaya, pemain asal Jepang, Sho Yamamoto mendapat sambutan kurang apik dari para suporter. Namun begitu, permainan Sho yang dinilai masih lambat dalam beradaptasi ternyata membuahkan hasil menawan.
Pada laga kedua Persebaya dalam BRI Liga 1 saat melawan Persita Tangerang, performa Sho cukup menarik perhatian. Dia berhasil menjebol gawang Dhika Bhayangkara di menit 23 dan mengubah pola permainan Persebaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, Sho mulai menemukan ritme permain dan rasa percaya dirinya cukup tinggi. Pemain berusia 25 tahun ini bisa melakukan aksi secara individual, diakhiri dengan shooting tunggal ke jaring lawan.
“Sho sudah menemukan rasa percaya dirinya dalam bermain, dan bisa mencetak gol. Bahkan di babak kedua ia melakukan aksi individunya dan diakhiri dengan shooting, itu sangat berbeda jauh dengan awal dulunya. Ini bukti adanya proses,” ungkap Aji, Selasa (2/8/2022).
Bukan hanya Sho Yamamoto yang mendapat apresiasi dari pelatih asal Malang ini. Aji juga melihat performa Higor Vidal yang sudah bisa membuat pertandingan tampak hidup.
Hanya saja pemain asal Brasil ini masih memiliki kekurangan yang cukup kentara. Kekurangan tersebut yaitu belum bisa bermain lebih simpel.
“Vidal juga bagus mainnya, terbukti bisa menghidupkan pertandingan. Tapi saya lebih ingin Vidal bermain lebih simpel, tidak banyak melakukan atraksi supaya bermainya lebih enak dalam setiap gerakannya,” imbuhnya.
Meski hingga saat ini Silvio Junior masih belum menunjukkan skill striker murninya, Aji tetap melihat performanya cukup bagus. Meskipun beberapa peluang tak bisa dia tundukkan, secara taktikal pemain ini memiliki karakter yang bagus.
“Secara keseluruhan permainnya Silvio bagus meskipun beberapa peluang masih belum bisa teratasi namun secara taktikal pemain ini cukup bagus,” tutupnya. (red.Nf)
0 Komentar