Nasib Apes Di Alami Jambret Di Surabaya, Gagal Lakukan Aksinya Di Hajar Massa.



Surabaya, tjahayatimoer.net - Seorang terduga pelaku jambret di Surabaya tertangkap warga dan dimassa. Beruntung, pelaku langsung diamankan polisi.

Salah satu petugas Command Center 112 Pemkot Surabaya, Era Samudra membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, hanya 1 pria terduga jambret yang telah dibekuk dan telah diamankan di Polsek Gubeng.

"Iya, untuk pelaku 1 orang sudah diamankan di Polsek Gubeng," kata Era saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/8/2022).

Era menjelaskan mulanya ia memperoleh laporan dari warga berinisial D. Menurutnya, aksi jambret itu berlangsung Minggu (7/8) di Jalan Ngagel Jaya No 33, Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

"Jambret tertangkap di Jalan Ngagel Jaya, depan Uni Car sekitar pukul 20.33 WIB," terang Era.

Menurut Era, dari laporan yang diterima, ada dua orang yang menjadi korban penjambretan. Korban yakni asal Bratang Gede dan Khusnul Khotimah (53) asal Ngagel Baru, Surabaya.

Saat kejadian, Safira mengendarai sepeda motor dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan stabil. Namun, tiba-tiba dari arah belakang, ada terduga pelaku hendak merebut tas Safira.

Safira yang menyadari hal tersebut berusaha mempertahankan tasnya. Karena melawan, slah satu pelaku terjatuh. Seketika itu juga, Safira juga hilang kendali langsung terjatuh. Lalu, menabrak Kusnul yang berada di depannya.

Mengetahui hal itu, warga dan pengendara yang melintas langsung mendatangi terduga pelaku. Saat itu juga, terduga pelaku terkena amukan massa yang geram. Sementara, kedua korbannya hanya mengalami luka ringan.

"Korban 2 orang pengendara, BB Kendaraan K1 (Safira) jenis Honda Beat warna Hitam L 5073 AAM, BB Kendaraan K2 (Kusnul) jenis Yamaha Mio Soul GT warna Ungu L 3479 IJ, dan (terduga pelaku) tindak kriminal 1 orang yang tertangkap dan diamankan Polsek Gubeng," tuturnya.

Setelah mendapatkan penanganan di lokasi dari relawan PMI, Safira dinyatakan stabil dan tidak memerlukan rujukan. Lalu, ia dibawa ke Polsek Gubeng untuk dimintai keterangan.

Sementara, Kusnul dinyatakan tidak stabil dan memerlukan rujukan ke rumah sakit. Selanjutnya, Kusnul dirujuk ke RS Siloam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

"Untuk pihak keluarga K1 (Safira) maupun K2 (Kusnul) sudah mendampingi, untuk BB kendaraan dikondisikan oleh pihak keluarga masing-masing," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gubeng, Kompol Sodik Efendi membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini, pihaknya masih mendalami insiden tersebut.

"Baru 1 (terduga pelaku yang diamankan), Mas," jelas Sodik.(red.Ad)

Posting Komentar

0 Komentar