Ngawi, tjahayatimoer.net – Polres Ngawi akhirnya mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di pinggir jalan hutan di Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi Jawa Timur, Kamis (25/8/2022) pukul 06.00 WIB.
Dari hasil identifikasi sidik jari, mayat tersebut diketahui bernama Busyro (64), warga Desa Keduwul, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur. Dia adalah pensiunan guru.
Hal itu dibenarkan Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ngawi, Iptu Basuki Rakhmat. Dia menyebut identitas Buysro terungkap dari identifikasi sidik jari menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).
“Korban diketahui bernama Busyro warga Lamongan. Tercatat sebagai guru dan sudah empat tahun pensiun,” kata Basuki, Kamis (25/8/2022)
Penyidik kemudian dibantu Polsek Sukodadi untuk menghubungi keluarga korban.Dari keterangan keluarga Buysro, pensiunan guru itu sudah meninggalkan rumah sejak empat hari lalu.
Korban pergi menggunakan sepeda motor matik. Hanya saja, keberadaan motor korban belun diketahui.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah bakal diautopsi. Sampai saat ini jenazah korban masih berada di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Untuk diketahui, pedagang sayur keliling yang melintas di jalan desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur kaget bukan kepalang. Saat melintasi hutan, dia melihat seorang pria tergeletak di tengah hutan. Setelah didekati, ternyata sudah tidak bernyawa. Dia pun menghampiri warga setempat dan memberitahukan bahwa ada mayat pria di hutan tersebut.
Kegegeran warga pun sampai ke telinga polisi. Polsek Kedunggalar pun menuju lokasi dan memeriksa mayat pria berambut pendek yang memakai baju batik lengan panjang dan celana jeans biru. Mayat itu telentang dan masih bisa dikenali karena belum membusuk.
Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir membenarkan temuan mayat itu. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan namun tak menemukan identitas mayat. (red.hr)
0 Komentar