Sumenep, tjahayatimoer.net – Sebanyak 6.000 guru di Kabupaten Sumenep mengikuti Jalan-jalan Cerdas (JJC) pada Minggu (28/8/2022). JJC tersebut diikuti guru-guru di seluruh kecamatan daratan Sumenep, ditambah beberapa kecamatan kepulauan seperti Kecamatan Raas, Sepudi, dan Gili Genting. Selain itu, JJC juga diikuti keluarga besar Dinas Pendidikan Sumenep.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, JJC tersebut mengambil tema ‘Buat Guruku Selalu Tersenyum’. Dalam JJC tersebut, nantinya akan ada penandatanganan komitmen peduli pendidikan. “Ini bukan jalan-jalan biasa. Kami menyebutnya jalan-jalan cerdas bukan jalan-jalan sehat, karena nanti di sepanjang rute, akan ada beberapa pos. Di pos-pos itu, akan ada quiz untuk para guru peserta JJC,” terangnya.
Selain itu, lanjut Agus, dalam JJC tersebut, tidak diijinkan membuang sampah sembarangan. Justru peserta diminta untuk memungut sampah yang ditemui di jalan sepanjang rute. “Nanti akan ada tong-tong sampah. Jadi tidak boleh membuang sampah sembarangan. Bahkan harus memungut sampah yang ditemui di jalan. Namanya saja ini jalan-jalan cerdas,” tandasnya.
Sementara Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengapresiasi kegiatan yang menunjukkan kekompakan dan kebersamaan para guru. “Ini bagian dari kekuatan para guru di Sumenep, agar selalu kompak memajukan dunia pendidikan,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan Dinas Pendidikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi guru yang telah berjasa mendidik anak-anak bangsa. “Apalagi temanya ini Buat Guruku Tersenyum. Maka Dinas Pendidikan ya harus bekerja sepenuh hati memberikan pelayanan terbaik dalam hal apapun untuk para guru,” tegasnya.
Jalan-jalan Cerdas 6.000 guru tersebut secara resmi diberangkatkan Bupati Sumenep dengan pelepasan balon dan pengibaran bendera start di halaman kantor Pemkab Sumenep. (red.hr)
0 Komentar