Jember, tjahayatimoer.net - Gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali dilaksanakan secara langsung dijalan setelah dua tahun digelar secara hybrid karena pandemi Covid-19. Semakin berkesan karena tahun 2022 ini merupakan dua dekade perhelatan JFC, dengan mengusung tema "The Legacy" atau warisan.
Dalam peringatan dua dekade JFC ini, penampilan defile-defile terbaik sejak JFC ke-11 hingga ke-19 diperagakan. Kemeriahan juga semakin terasa dengan hadirnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno hadir yang secara langsung menyaksikan Grand Carnaval JFC 2022, Minggu (7/8) malam.
Lokasi Grand Carnaval JFC 2022 ini digelar di jalan protokol Jember sepanjang 3.6 km dan dihadiri oleh ribuan penonton serta jutaan penonton yang menyaksikan secara virtual dari berbagai penjuru daerah di Indonesia serta Internasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, kehadiran JFC ini akan menjadi menjadi energi kreatif, inovatif dan produktif yang telah terlahir dari Bumi Jember. Selain itu, JFC akan memberikan resonansi fashion pertunjukan kelas dunia dari Indonesia.
"Gelaran JFC ini saya yakin dapat memberikan resonansi bagi fashion dan pertunjukan kelas dunia dari Indonesia kepada dunia," ungkapnya.
Khofifah berharap, JFC 2022 bisa menjadi inspirasi, inovasi dan kreatifitas dari para designer tanah air maupun dunia untuk terus melahirkan busana-busana maupun fashion yang menarik. Bahkan, Khofifah juga meminta keoasa Menteri Parekraf yang hadir agar tahun depan bisa di daftarkan dalam katalog agenda internasional.
"Melihat antusiasme JFC ini, insyallah tahun depan melalui Kemenparekraf bisa di daftarkan menjadi katalog atau kalender agenda Internasional," harapnya.
Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir dan juga disiarkan secara online yang disaksikan oleh jutaan pasang mata, Khofifah menyatakan, rasa kagum dan bangganya saat menyaksikan pertunjukan fashion show kelas dunia yang tersaji secara profesional lewat JFC tahun 2022.
"Saya kagum dan bangga karena JFC Tahun 2022 sangat dinanti ribuan masyarakat Jember, Jatim bahkan dunia. Karena ajang fashion show kali ini banyak menampilkan beragam etnik yang memadukan seluruh etnic di Indonesia," terangnya.
Khofifah mengakui, bahwa daya tarik JFC dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM sangat besar. Selama kegiatan JFC berlangsung okupansi hotel mencapai 90 persen bahkan 100 persen. Selain itu, transportasi lokal, ojek online, penjual makanan dan minuman juga laris.
"Kesemuanya itu mendapatkan manfaat dari diselenggarakan JFC mulai dari sektor pariwisata, budaya, pelaku UMKM dan sektor ekonomi di Jember dapat terungkit karena kegiatan JFC. Event ini bukan sekadar brand event melainkan brand dari Jember sekaligus brand Indonesia sebagai trend setter fashion dan karnaval kelas dunia," tegasnya.
Menparekraf Takjub Pesona JFC
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan rasa takjubnya atas even Internasional kebanggaan Jawa Timur ini.
"Acara ini telah menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Jember, tetapi juga Indonesia. Even nasional yang kita banggakan," ungkap Sandiaga Uno.
Mendukung Gubernur Khofifah, dirinya menuturkan bahwa sudah sepatutnya gelaran JFC masuk ke dalam kalender pariwisata Internasional. Pasalnya, JFC yang telah diselenggarakan selama 20 tahun, dan telah menjelma menjadi karisma even nusantara.
"PR nya adalah kita akan mengangkat JFC bukan hanya sebagai even nasional tapi masuk ke dalam Internasional Calendar of Event ," tuturnya.
Di sisi lain, Sandiaga Uno juga menyebut bahwa kemajuan sektor pariwisawa di Indonesia telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa di tahun 2022. Sektor pariwisata memiliki sisi Entrepreneurship yang diyakini bisa terus dikembangkan.
"Di JFC saya melihat potensi Entrepreneurship. JFC telah menjadi ikon dimana Leadership bisa membawa even daerah, nasional dan internasional," terang Sandiaga Uno.
Di akhir, dirinya berterima kasih atas sinergitas semua pihak atas penyelenggaraan JFC selama 20 tahun terakhir. Dirinya berharap sinergitas yang baik ini akan terus terjaga demi kemajuan bangsa Indonesia.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, bahwa JFC tahun 2022 yang mengangkat tema The Legacy ini banyak menghadirkan karya karya spektakuler. Terbukti, banyak ekonomi kerakyatan yang terbantu sekaligus bisa bermanfaat bagi perekonomian Kab. Jember.
Bupati Jember memohon doa restu pada tahun depan event JFC bisa menjelma menjadi event JFC Dunia.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat Museum JFC yang bisa dinikmati masyarakat sebagai event budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," tutupnya.
Pada gelaran dekade ke 2 ini, JFC menghadirkan tema tema defile yang berhasil meraih award sebagai best defile di tiap tahun penyelenggaraan yaitu madurese, betawi, mahabharata, majapahit, garuda, sriwijaya, kujang, aztec, Sasando, dan poseidon.
Acara yang digelar dua hari sejak kemarin ini, terdiri dari pet carnaval, Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI), artwear carnaval (Fashion Art), World Kids Carnaval (WKC), dan Grand Carnaval of JFC.
JFC tahun ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari De-Neefe Suardana dan Puteri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla. (hum.en)
0 Komentar