Grand Final Duta Wisata Inu Kirana Kabupaten Kediri 2022 di Convention Hall Simpang Lima Gumul

  



Kediri, tjahayatimoer.net - Praska Arwi Restanto dan Aida Fathiyya terpilih menjadi juara pertama Duta Wisata Inu Kirana Kabupaten Kediri 2022 dalam grand final yang berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul. Praska berasal dari Kecamatan Kayen Kidul, sedangkan Aida dari Kecamatan Badas. Mereka terpilih menjadi pemenang menyisihkan 18 finalis lain. 


Hadiah dan piagam diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito yang juga sekaligus menjadi salah satu dewan juri. Sedangkan, untuk juara kedua (wakil 1) diterima oleh Inu Irgi Rayfinsa Miftakhulqaqim  asal Ngadiluwih dan Kirana Lidya Elysabet asal Wates. Kemudian, juara ketiga (wakil 2) diterima Inu Mohammad Mahendra Firdani asal Mojo dan Kirana Alivia Chairani asal Badas.


Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa, menyampaikan sebagai seorang duta wisata mereka tidak hanya cukup mempesona secara fisik. Sebagai duta wisata, mereka juga harus memiliki kecerdasan, pengetahuan dan wawasan luas baik itu potensi wisata, budaya, dan potensi unggulan lain dari Kabupaten Kediri. Kepada finalis lain yang tidak terpilih menjadi juara, menurut Mas Dhito, tetap mengemban tugas sebagai wakil Kabupaten Kediri untuk duta investasi, duta lalu lintas, duta lingkungan, duta gemarikan, duta pangan, maupun duta persahabatan. Pemilihan duta wisata Inu Kirana sendiri, menurut Mas Dhito, menjadi salah satu upaya dalam menyeleksi putra dan putri terbaik yang akan mengemban tugas khususnya dalam memperkenalkan dan mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Kediri. 


Gelar malam grand final itu diramaikan pula dengan kedatangan duta wisata daerah tetangga, yakni Panji Galuh dari Kota Kediri, Jatmiko Puspito dari Kabupaten Tulungagung, Kakang Mbakyu dari Kabupaten Trenggalek. Selain itu, Joko Roro dari Kabupaten Malang, Cung Nduk dari Kabupaten Tuban, Kangmas Diajeng dari Kota Blitar, Gus Yuk dari Mojokerto, Guk Yuk Jombang, serta Raka Raki Jawa Timur. (red.en)

Posting Komentar

0 Komentar