Kabupaten Gowa, tjahayatimoer.net - Seorang pelajar berinisial F (17) tewas setelah dikeroyok warga di Pangkabinanga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Dia dianiaya karena dituduh bagian dari kelompok yang menyerang warga.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa, Ajun Komisaris Hasan Fadhlyh mengatakan kasus pengeroyokan yang menyebabkan F meninggal dunia kini dalam penyelidikan. Ia mengaku sudah 15 orang saksi diperiksa terkait kasus tersebut.
"Ada 15 orang yang sudah diambil keterangannya. Dari 15 itu, delapan orang sudah memenuhi syarat untuk ditingkatkan menjadi penyidikan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Hasan menyebutkan F bukan merupakan anggota geng motor. Hanya, dia diduga masuk ke dalam kelompok yang melakukan penyerangan terhadap warga Pangkabinanga.
"Sesuai dengan keterangan, (korban) memang ikut rombongan yang menyerang. Bukan dikategorikan geng motor, tapi kelompok karena tidak ada nama gengnya dan spontanitas," tuturnya.
Hasan mengungkapkan F meninggal dunia dengan sejumlah luka. Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong.
"Pukul 00.10 Wita anggota Polsek Palangga melakukan evakuasi terhadap korban ke RS Panciro dan dirujuk ke RS Syekh Yusuf. Pada pukul 06.30 Wita korban dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Berdasarkan hasil visum luar RSUD Syekh Yusuf, pada bagian pipi kanan, bahu kanan serta punggung kiri Fikri terdapat luka lecet. Telinga kiri korban mengeluarkan darah. (red.mrhs)
0 Komentar